Virus Corona

Pemerintah Resmi Tak Larang Mudik Saat Wabah Corona, Luhut: Dilarang Ya Percuma

Pemerintah tidak melarang secara resmi mudik ke kampung halaman saat wabah virus corona, mengapa demikian?

Kompas.com
Luhut Binsar Pandjaitan soal mudik kampung 

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga akan memastikan agar penggunaan angkutan umum sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Khususnya terkait dengan jaga jarak atau physical distancing.

"Ini akan berdampak pada harga-harga angkutan kalau memang ada juga yang mudik."

"Karena satu bus yang berpenumpang 40 mungkin hanya tinggal diisi 20 orang."

"Sehingga tentu harganya bisa melonjak," ucap Luhut.

"Tapi, ini kita untuk menjaga penyebaran dari Covid-19 tanpa membunuh sama sekali kegiatan-kegiatan ekonomi kita," sambung dia. 

Luhut juga meminta pemerintah daerah memastikan masyarakat di wilayahnya mau menerima pemudik yang datang dari Jakarta.

"Memastikan kampung itu mau menerima orang mudik."

"Karena sekarang banyak kampung di daerah-daerah lain tidak ingin menerima mudik dari Jakarta," kata Luhut.

"Karena Jakarta ini kita lihat sepertinya pusat atau epsientrum dari Covid-19," sambung dia.

FOLLOW US

Oleh karena itu, Luhut memastikan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah terus berjalan.

Ia juga meminta Pemda memastikan bahwa pemudik melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

"Kalau masih ada masyarakat yang ingin mudik dia harus ikut masuk karantina tadi."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved