Virus Corona

Alat Tes TBC Ternyata Bisa Dikonversi untuk Mengecek Virus Corona, Laboratorium Bakal Ditambah

Saat ini ada 48 laboratorium yang tersebar di Indonesia untuk memeriksa spesimen pasien Virus Corona.

Kompas.com/Dian Erika
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menjelaskan penyebaran Virus Corona di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020) 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, Indonesia berencana menambah jumlah laboratorium pemeriksaan Virus Corona.

Dirinya mengungkapkan, saat ini ada 48 laboratorium yang tersebar di Indonesia untuk memeriksa spesimen pasien Virus Corona.

"Maka kami akan memperbanyak fasilitas penguji untuk pemeriksaan Covid ini."

SELAIN Pasien Positif, PDP, dan ODP, Ada 131 Orang Tanpa Gejala Covid-19 di Depok

"Seperti kami pahami sekarang, ada 48 laboratorium yang beroperasi, tentunya kapasitas masing-masing," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Selain penambahan laboratorium, pemerintah juga akan mengaktifkan alat diagnosa penyakit TBC untuk kebutuhan pengecekan Virus Corona di Indonesia.

Menurutnya, dari hasil sementara, alat tes TBC ternyata bisa dikonversi atau diubah format menjadi pengecekan Virus Corona.

Virus Corona Tak Hambat Polisi Depok Ungkap Kasus Pembunuhan Pemilik Toko Kelontong

"Namun perlu beberapa konversi dari mesin dan beberapa setting."

"Kami akan kerja keras untuk kejar ini semuanya," tutur Yuri.

Achmad Yurianto menambahkan, ada 7.400 orang yang diperiksa di laboratorium terkait dengan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Anies Baswedan Lapor Sedang Ngebut Bangun Laboratorium, Maruf Amin: Tetap Semangat Pak Gubernur

Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh petugas Kementerian Kesehatan di laboratorium-laboratorium yang menjadi rujukan untuk pemeriksaan Virus Corona.

"Pertama bahwa jajaran Kemenkes melalui laboratorium yang ditunjuk telah melaksanakam pemeriksaan lebih dari 7.400 orang."

"Yang tentunya ini dikerjakan bersama-sama ribuan tenaga kesehatan baik pusat dan daerah," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (3/4/2020).

20 Pasien Covid-19 dan 40 PDP Sembuh, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso: Ini Luar Biasa!

Yurianto mengatakan, cara tersebut merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Tujuannya, mencari orang-orang yang yang positif Virus Corona. Sehingga, dapat dipisahkan dari masyarakat yang belum terpapar virus ini.

"Salah satu kunci putus rantai, temukan kasus baru, temukan kasus positif di tengah masyarakat."

Banyak Warga Tutup Akses Masuk Lingkungan Perumahan, Polisi Bilang Itu Inovasi RT dan RW

"Sehingga, kami harap bisa putus ini dan pencegahan dengan maksimal," tutur Yuri.

Hingga kini sudah ada 1.986 pasien yang terjangkit Virus Corona.

Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 22 orang menjadi 134 orang.

Kakek yang Teriak Mengaku Kena Covid-19 di Kantor BPJS Ternyata Negatif, Pernah Gegar Otak

Sedangkan pasien meninggal dunia bertambah 11 orang menjadi 181.

Berikut ini rincian kasus Virus Corona di Indonesia per 3 April 2020 pukul 15.40 WIB, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI Jakarta

Terkonfirmasi: 971

Sembuh: 52

Meninggal: 90

Jawa Barat

Terkonfirmasi: 225

Sembuh: 12

Meninggal: 25

Banten

Terkonfirmasi: 170

Sembuh: 7

Meninggal: 14

Jawa Timur

Terkonfirmasi: 155

Sembuh: 25

Meninggal: 11

Jawa Tengah

Terkonfirmasi: 114

Sembuh: 11

Meninggal: 18

Sulawesi Selatan

Terkonfirmasi: 82

Sembuh: 4

Meninggal: 5

Daerah Istimewa Yogyakarta

Terkonfirmasi: 27

Sembuh: 1

Meninggal: 3

Bali

Terkonfirmasi: 27

Sembuh: 10

Meninggal: 2

Sumatera Utara

Terkonfirmasi: 22

Sembuh: 0

Meninggal: 3

Kalimantan Timur

Terkonfirmasi: 22

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Papua

Terkonfirmasi: 16

Sembuh: 3

Meninggal: 0

Sumatera Selatan

Terkonfirmasi: 12

Sembuh: 0

Meninggal: 2

Lampung

Terkonfirmasi: 12

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Kalimantan Tengah

Terkonfirmasi: 12

Sembuh: 2

Meninggal: 0

Riau

Terkonfirmasi: 10

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Kalimantan Barat

Terkonfirmasi: 10

Sembuh: 2

Meninggal: 2

Sumatera Barat

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Kepulauan Riau

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Kalimantan Selatan

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Kalimantan Utara

Terkonfirmasi: 8

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Nusa Tenggara Barat

Terkonfirmasi: 7

Sembuh: 2

Meninggal: 0

Sulawesi Tenggara

Terkonfirmasi: 6

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Aceh

Terkonfirmasi: 5

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sulawesi Tengah

Terkonfirmasi: 4

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Sulawesi Utara

Terkonfirmasi: 3

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Jambi

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Bengkulu

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Kepulauan Bangka Belitung

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Papua Barat

Terkonfirmasi: 2

Sembuh: 0

Meninggal: 1

Sulawesi Barat

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0

Maluku

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 1

Meninggal: 0

Maluku Utara

Terkonfirmasi: 1

Sembuh: 0

Meninggal: 0. (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved