Virus Corona Jabodetabek

Kakek yang Teriak Mengaku Kena Covid-19 di Kantor BPJS Ternyata Negatif, Pernah Gegar Otak

Dewi, Kepala Puskesmas Menteng, memastikan pria yang mengaku terkena Covid-19 di Kantor Cabang BPJS Jakarta Pusat, negatif Virus Corona.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Seorang pria berusia 60-an tahun sempat mengegerkan karyawan kantor BPJS cabang jakarta pusat karena mengaku memiliki gejala covid-19, Kamis (2/4/2020). 

WARTAKOTALIVE, MENTENG - Dewi, Kepala Puskesmas Menteng, memastikan pria yang mengaku terkena Covid-19 di Kantor Cabang BPJS Jakarta Pusat, negatif Virus Corona.

Hal ini berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan tenaga medis di lokasi.

"Jadi hanya ngaku-ngaku kena Covid-19. Tapi hasil pemeriksaan negatif," kata Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020).

Polri Hapus Denda Telat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Sampai 29 Mei 2020

Dewi menjelaskan, awalnya pria berinisial SD (65) itu tengah mendatangi Kantor BPJS cabang Jakarta Pusat, untuk menanyakan masalah rujukan ke rumah sakit.

Pria itu juga mengeluhkan tengah sakit tenggorokan, dan batuk-batuk.

"Pasien mengeluh nyeri dada, dan batuk kadang-kadang, dan berteriak-teriak bahwa hal tersebut dikarenakan infeksi virus Covid-19," katanya.

Rapid Test Covid-19 untuk Anggota DPR dan Keluarganya Batal Digelar, Diserahkan ke Komisi dan Fraksi

SD menganggap dirinya terinfeksi Covid-19, setelah berobat di salah satu puskesmas di Jakarta Selatan.

Selanjutnya, petugas pun melakukan pemeriksaan.

"Petugas lalu melakukan anamnesis yang mendalam dan terarah."

TAK Ada Warga Kepulauan Seribu yang Terinfeksi Covid-19, Ini Penyebabnya

"Kemudian melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital. KU : baik, N : 98, P : 22, TD :205/100, S : 36,3 C. Pemeriksaan lain dalam batas normal," jelasnya.

Menurut Dewi, pasien mengaku ada riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, vertigo, dan riwayat gegar otak akibat kecelakaan pada 2010 silam.

Pria itu juga menunjukkan rekam medis dari beberapa rumah sakit besar di Jakarta.

JOKOWI: Lockdown Itu Apa Sih?

Pasien didiagnosa vertigo, diabetes mellitus, susp skizofrenia, dan hipertensi.

"Yang bersangkutan diberikan obat Metformin, Captopril, Betahistine, Meloxicam."

"Setelah diberi obat, pasien merasa lebih baik," ujarnya.

UPDATE COVID-19 di Indonesia: 1.677 Pasien Positif, 103 Orang Sembuh, 157 Meninggal

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved