Virus Corona Jabodetabek

Ini Aksi Anies, Tukar Pengalaman dengan Wali Kota di 31 Negara untuk Tangani Corona

Belajar dari pengalaman mereka untuk menyelamatkan warga dan melindungi kesejahteraannya selama pandemi Covid-19

Editor: Mohamad Yusuf
Dok. PPID DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan usai bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono di Balai Kota DKI, Senin (23/3/2020). 

Termasuk hal-hal yang sudah dilakukan serta tantangan yang dihadapi.

Dengan harapan pemerintah kota-kota dunia ini bisa terus saling bertukar informasi dan praktik baik dengan cepat.

"InsyaAllah, bersama-sama kita akan segera melewati ujian ini, lebih kuat dari sebelumnya," kata Anies.

Berikut unggahan Anies Baswedan di akun Instagram-nya tersebut:

@aniesbaswedan
Virus Corona tidak mengenal batas-batas negara, semalam telekonferensi bersama 44 walikota/ pemimpin kota dari 31 negara dalam jaringan C40 Cities yang mewakili sekitar 360 juta penduduk di kota-kota besar dunia seperti London, Seoul, Milan, Jakarta, dst.⁣

Kota-kota telah menjadi episenter dari krisis ini dan untuk menghentikan penyebaran virus Corona perlu tindakan ekstrim yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, bersama-sama di seluruh dunia. Karenanya penting untuk saling bertukar pengalaman dengan kota-negara lain, terutama mereka yang sudah lebih dulu mengalami krisis COVID-19. Belajar dari pengalaman mereka untuk menyelamatkan warga dan melindungi kesejahteraannya selama pandemi COVID-19⁣

Dari Jakarta kami sampaikan kondisi terakhir di Jakarta, hal-hal yang sudah dilakukan, tantangan yg dihadapi. Kami berharap pemerintah kota-kota dunia ini bisa terus saling bertukar informasi dan praktik baik dengan cepat. InsyaAllah, bersama-sama kita akan segera melewati ujian ini, lebih kuat dari sebelumnya.

Diperpanjang

PEMPROV DKI Jakarta memperpanjang masa penghentian operasional destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah, mulai 30 Maret sampai 12 April.

Kebijakan ini diambil untuk menghindari kepadatan pengunjung yang berpotensi terhadap penyebaran virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, awalnya 17 destinasi wisata mulai ditutup sejak 14 Maret-29 Maret 2020.

 17 Destinasi Wisata di Jakarta Ditutup, Anies Baswedan Pastikan Pelayanan Administrasi Tetap Dibuka

 Cegah Virus Corona, Penutupan Destinasi Wisata Ancol Diperpanjang hingga Pengumuman Berikutnya

 Cegah Virus Corona, 111 Industri Pariwisata di Jakarta Utara Ditutup, dari Klab Malam hingga Bioskop

Namun setelah mempertimbangkan penyebaran virus corona di masyarakat, pemerintah kemudian memutuskan untuk memperpanjang masa penghentian operasional tempat tersebut.

“Langkah ini diambil untuk meminimalkan kegiatan warga di ruang-ruang terbuka yang dapat memicu interaksi fisik secara langsung dan kerumunan, dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Ibu Kota,” kata Cucu berdasarkan keterangan yang diterima pada Sabtu (28/3/2020).

Penambahan

Selain itu, kata Cucu, juga terdapat tiga destinasi wisata tambahan yang akan dilakukan penutupan.

Di antaranya Lab Tari dan Karawitan Condet, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor.

“Jadi, total 20 tempat wisata itu ditutup sampai 12 April karena melalui berbagai pertimbangan mengenai Covid-19. Selama proses penutupan berlangsung, akan terus dilakukan pemantauan. Informasi lebih lanjut, akan kami umumkan kembali,” ucapnya.

Selama tempat destinasi wisata itu ditutup, pemerintah telah melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved