Virus Corona

Pekan Ini Puskesmas Pamulang Beroperasi sebagai RS Transit ODP Virus Corona, Bukan Tempat Perawatan

Puskesmas Pamulang akan dioperasikan pekan ini sebagai penyangga rumah sakit penanganan pandemi virus COVID-19 atau corona.

Wartakotalive.com/m23
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Kamis (26/3/2020). 

"Oleh karena itu sekali lagi teman-teman bantu kami lakukan pencegahan sehingga banyak orang yang tidak masuk kategori ODP (orang dalam pemantauan) atau PDP (pasien dalam pengawasan)..." 

WALI KOTA Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyampaikan Puskesmas Pamulang akan dioperasikan pekan ini, sebagai penyangga rumah sakit penanganan pandemi virus COVID-19 atau corona.

Hal itu dikatakan Airin mengingat fasilitas kesehatan yang telah terpasang serta persiapan ruang rawat inap Puskesmas Pamulang telah mencapai 90 persen.

"Minggu ini kita berharap bisa (beroperasi). Kami sudah menyiapkan beberapa alatnya. Tapi pada intinya itu hanya sebagai RS (Rumah Sakit) transit, bukan untuk menjadi tempat perawatan (pasien posiif) dan lainnya," kata Airin saat ditemui di Kantor Wali Kota Tangsel, Ciputat, Kamis (26/3/2020).

VIDEO: Puskesmas Pamulang Telah Siap 90 Persen Tangani Pandemi Virus Corona

Puskesmas Pamulang Telah Siap 90 Persen Tangani Pandemi Virus Corona, Namun Belum Dapat Dioperasikan

Puskesmas Pamulang jadi Penyangga RSU Kota Tangsel, Pemkot: Hanya untuk ODP Virus Corona

"Oleh karena itu sekali lagi teman-teman bantu kami lakukan pencegahan sehingga banyak orang yang tidak masuk kategori ODP (orang dalam pemantauan) atau PDP (pasien dalam pengawasan)," sambungnya.

Airin pun memsatikan bahwa pelayanan kesehatan umum tak lagi dapat dilayani Puskesmas Pamulang mengingat peralihan fungsi menjadi pelayanan kesehatan penyanggah pandemi virus corona.

Ia menjelaskan bila pelayanan kesehatan umum dapat dialihkan ke Puskesmas Pamulang Timur yang belum lama diresmikan oleh Pemkot Tangsel dalam operasionalnya.

Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan
Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan (dinkes.tangerangselatankota.go.id)

Beraktivitas

Adapun pantauan Wartakotalive.com di lokasi, beberapa tenaga medis terlihat sibuk beraktivitas di Puskesmas Pamulang.

Puluhan tenaga medis itu menjalani aktivitas dengan alat pelindung diri pencegahan virus corona berupa masker.

Sementara itu, operasional Puskesmas Pamulang belum dioperasikan untuk umum mengingat beberapa tenaga medis dan persiapan yang masih dilakukan sebagai rumah sakit transit pasien virus corona.

Penyangga RSU untuk ODP Virus Corona

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menunjuk Puskesmas Pamulang sebagai penyangga RSU Kota Tangsel dalam penanganan pelayanan medis terkait pandemi virus COVID-19 atau corona.

Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Imbar Umar Gazali mengatakan pelayanan yang bakal disediakan oleh Puskesmas Pamulang sebagai penyangga hanya untuk orang dalam pemantauan (ODP) yang terindikasi gejala infeksi virus COVID-19 atau corona.

Menurutnya penanganan akan dilakukan pihak Puskesmas Pamulang bila terjadi penumpukan di ruang isolasi transit RSU Kota Tangsel.

 Wilayahnya Jadi yang Pertama Jalani Rapid Test Virus Corona, Begini Kata Kasudinkes Jakarta Selatan

 Beredar Surat Rujukan Rumah Sakit Pasien COVID-19, Dinkes Kota Tangsel : Baru Konfirmasi

 Warga Tangsel Meninggal Akibat Virus Corona, Pemkot Belum Lakukan Persiapan

"Tapi bukan yang kena Covid-19, melainkan untuk ODP. Sementara belum dapat rujukan, ditampung di situ," kata Imbar saat dikonfirmasi, Tangerang Selatan, Jumat (20/3/2020).

Ia menjelaskan peralihan fungsi Puskesmas Pamulang bakal berlangsung sesuai waktu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait pandemi virus corona.

Namun, tak menutup kemungkinan operasional Puskesmas bakal kembali normal bila pemerintah pusat telah menangguhkan kesiagaannya dalam penanganan pandemi virus mematikan ini.

"Pemerintah sampai 91 hari ya. Ya sementara kita ikut dulu itu," jelasnya.

Sementara itu, penunjukan tersebut membuat pelayanan kesehatan umum Puskesmas Pamulang terpaksa dihentikan sementara waktu.

Namun, Imbar meyakinkan pelayanan kesehatan umum di wilayah Pamulang tetap dapat ditangani Pemkot Tangsel dengan mengoper alih pasien kesehatan umum ke Puskesmas yang berada tak jauh dari wilayah Pamulang.

"Adapun pelayanan akan dialihkan ke puskesmas sekitar (seperti Benda Baru, Bambu Apus, Pondok Benda, Pamulang Timur, dan Pondok Cabe Ilir)," tandasnya.

8 Rumah sakit jadi rujukan?

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bereaksi tanggap penanggulangan pandemi virus COVID-19 atau corona pasca dua warganya meninggal dunia akibat infeksi virus mematikan itu.

Pada Selasa (17/3/2020) kemarin, Pemkot Tangsel meresmikan Satuan Gugus Tugas penanganan pandemi virus corona pasca melangsungkan rapat pimipinan bersama Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

Adapun Satuan Gugus Tugas itu terdiri dari tuga unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tangsel yakni Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfotik, sarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD.

 Cegah Meluasnya Virus Corona, Pelantikan Ratusan Anggota PPS Kota Tangsel Disebar di Kecamatan

 Viral Surat Terbuka Dokter Tifauzia Tyassuma untuk Jokowi Minta Lockdown Indonesia

Langkah selanjutnya yang baru direncanakan Pemkot Tangsel yakni menunjuk delapan rumah sakit (RS) yang bakal dijadikan tempat rujukan penanganan pandemi virus corona.

Penunjukan delapan rumah sakit itupun dikabarkan melalui surat yang dikeluarkan pada 16 Maret 2020 dengan nomor; 445/ /Rujukan, hal; Rumah Sakit Rujukan COVID-19.

Delapan rumah sakit yang dimaksud itu ialah, RS Sari Asih Ciputat, RS Premier Bintaro, RS Pondok Indah Bintaro, RS Eka, RS Medika BSD, RS Omni Alam Sutera, RS Bhineka Bhakti Husada, RSUD Kota Tangsel.

RS Premier Bintaro
RS Premier Bintaro (ramsaysimedarby.co.id)

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Tangsel Deden Deni mengaku kalau surat tersebut baru bersifat permintaan Pemkot Tangsel kepada rumah sakit yang dimaksud.

"Kalau itu bukan surat edaran, sebenarnya itu permintaan ke rumah sakit," kata Deden saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (19/3/2020).

Namun, Deden belum dapat memastikan rumah sakit yang terdata itu bakal menyetujui permintaan dari Pemkot Tangsel.

Sebab, Deden meyampaikan sampai saat ini pihaknya belum mendapat konfirmasi dari beberapa rumah sakit yang dimaksud itu.

 Sesaat Setelah Dinyatakan Positif Corona, Bima Arya Lapor Mendagri Tito dan Gubernur Ridwan Kamil

Ia pun enggan menjawab bila surat tersebut telah dilayangkan kepada pihak manajemen rumah sakit.

Sebab dirinya belum menandatangi surat yang berisikan instruksi dari Wali Kota Tangsel itu.

"Ini kan lagi konfirmasi ke RS. Nanti, besok jam 11 (siang) ada rilisnya," jawab Deden dengan singkat.

Berikut isi surat permintaan yang dikeluarkan pada 16 Maret 2020 dengan nomor; 445/ /Rujukan, hal; Rumah Sakit Rujukan COVID-19 :

Menindaklanjuti Instruksi Wali Kota Tangerang Selatan Nomor : 443/808/BPBD tentang Peningkatan Kewaspadaan Dini dan Antisipasi Penyebaran COVID-19, dengan ini disampaikan bahwa untuk Rumah Sakit sebagai berikut :

  1. RS Sari Asih Ciputat
  2. RS Premier Bintaro
  3. RS Pondok Indah Bintaro
  4. RS Eka
  5. RS Medika BSD
  6. RS Omni Alam Sutera
  7. RS Bhineka Bhakti Husada
  8. RSUD Kota Tangerang Selatan

Diinstruksikan untuk Rumah Sakit tersebut di atas agar menjadi Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di wilayah Kota Tangerang Selatan.

Demikian surat ini disampaikan agar menjadi perhatian. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu diucapkan terimakasih.

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved