Virus Corona
Warga Tangsel Meninggal Akibat Virus Corona, Pemkot Belum Lakukan Persiapan
Menanggapi pernyataan itu, Pemerintah Kota - Pemkot Tangsel justru terlihat tak siap menghadapi pandemi virus corona di wilayahnya.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Dian Anditya Mutiara
Warganya Dinayatakan Meninggal Akibat Infeksi Corona, Pemkot Tangsel Mengaku Belum Lakukan Persiapan
Satu warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban infeksi pandemi virus COVID-19 atau corona.
Kabar itu disiarkan oleh Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim (WH) melalui siaran video yang diunggahnya pada akun instagram @wh_wahidinhalim.
Dalam video yang berdurasi sekitar 1 menit 16 detik itu, WH mengatakan bahwa terdeteksi lima kasus pandemi virus corona yang ditemukan pada wilayah kerjanya tersebut.
• UPDATE Pemkot Tangerang Izinkan Sebagian Pegawainya Kerja dari Rumah Putus Rantai Corona
"Gubernur Banten mengabarkan kepada masyarakat bahwa positif terkena virus corona lima orang warga Banten. Dua orang tinggal di kecamatan Kelapa Dua, satu orang tinggal di Kecamatan Curug (Kabupaten Tangerang)," ucap WH dalam video yang diunggahnya itu, Tangerang Selatan, Senin (16/3/2020).
"Satu orang tinggal di Kecamatan Ciledug, dan satu orang lagi di Kecamatan Pondok Aren. Dari lima orang itu, yang positif terkena virus, satu orang dari Pondok Aren tadi sore telah meninggal dunia," sambungnya.
Pemkot Tangsel tak siap
Menanggapi pernyataan itu, Pemerintah Kota - Pemkot Tangsel justru terlihat tak siap menghadapi pandemi virus corona di wilayahnya.
Bahkan, dalam menangani kabar yang beredar terkait warganya telah menjadi korban virus corona , Pemkot Tangsel beserta unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti tak mengetahui kebenaran dari kabar tersebut.
Ditambah, Pemkot Tangsel baru membentuk Satuan Gugus Tugas untuk menangani pandemi virus corona ini.
"Nanti disampaikan oleh Dokter Tulus (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tangsel) sebagai narasumber mengenai berapa jumlah dan lain-lainnya," kata Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat ditanyai mengenai kabar kebenaran warganya menjadi korban pandemi corona di Kantor Wali Kota Tangsel, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (17/3/2020).
• Sempat Saling Sindir, Tito Karnavian-Anies Baswedan Sepakat Atasi Covid-19 Bersama
"Tapi pada intinya kita terus melakukan pencegahan yang utama. Dan tadi dirapat pun kita sudah membuat Satuan Gugus Tugas, dan kita minta approve (persetujuan) dari BNPB sebagai kepala Satuan Gugus Tugas di (Pemerintahan) pusat," sambungnya.
Selain baru membentuk Satuan Gugus Tugas, Pemkot Tangsel turut pula menyatakan baru mempersiapkan anggaran ketersediaan sarana dan pra sarana penanganan pandemi virus corona ini.
Airin menyebutkan pihaknya masih mengevaluasi anggaran yang bakal ditetapkan sebagai biaya dalam menangkal luasnya penyebaran wabah virus corona itu.
warga Tangsel kena virus COVID-19
Wahidin umumkan kawasan pandemi corona
korban virus corona di Tangerang
Banten terjangkit virus corona
Wahidin Halim
Kecamatan Ciledug
Kecamatan Pondok Aren
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany
Kepala Dinkes Kota Tangsel Tulus Muladiono
Virus Corona
Dinkes DKI Klaim Kasus Covid19 di Jakarta Terkendali, Angka BOR Hanya 7 Persen |
![]() |
---|
Dalam Seminggu 6 Warga Jakarta Meninggal karena Covid19, Dinkes: Pengaruh dari Cuaca |
![]() |
---|
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|