Virus Corona
BEGINI Skenario Pemprov DKI Jika Pasien Virus Corona Melonjak Hingga 8.000 Orang
PEMPROV DKI Jakarta sudah menyiapkan skenario jika pasien COVID-19 terus melonjak.
PEMPROV DKI Jakarta sudah menyiapkan skenario jika pasien COVID-19 terus melonjak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo soal opsi skenario tersebut.
Skenario akan diterapkan jika pasien yang terkonfirmasi positif Virus Corona di Jakarta mencapai angka 500, 1.000, hingga 8.000 orang.
• Cicilan Kredit Motor Tukang Ojek Diringankan Selama Setahun, Jokowi Larang Debt Collector Menagih!
"DKI Jakarta sudah menyiapkan skenario untuk menangani ketika kasusnya berjumlah 500, 1.000."
"Bahkan sampai dengan 8.000 orang terkonfirmasi positif," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam keterangan pers Pemprov DKI, Rabu (25/3/2020).
Adapun skenario disiapkan terbagi dalam tiga kondisi pasien positif.
• DOKTER Handoko Gunawan: Covid-19 Terbang di Udara, Jaga Jarak 1 Meter Sudah Kuno, Stay at Home!
Pada kelompok pertama, ada delapan (8) persen pasien kondisi kritis.
Kelompok kedua, ada 12 persen pasien kondisi sakit berat.
Serta kelompok ketiga adalah mereka yang sakit ringat sebesar 80 persen.
• Gandeng Dua Profesor, MUI Godok Dua Fatwa yang Diminta Maruf Amin Terkait Virus Corona
Dengan skenario seperti ini, nantinya yang jadi prioritas mendapat perawatan intensif rumah sakit adalah 20 persen pertama pasien yang masuk ICU dan IGD.
Sebab, pasien dengan kondisi ini lebih membutuhkan fasilitas kesehatan lengkap semisal ventilator, alat bantu oksigen, dan peralatan medis lainnya.
Sementara, 80 persen pasien gejala ringan bisa dialihkan ke fasilitas seperti Wisma Atlet Kemayoran atau rumah sakit lain.
• VIRUS Corona Serang 24 Provinsi di Indonesia, Jakarta Paling Banyak
"Yang 20 persen pertama akan membutuhkan fasilitas kesehatan lengkap (ventilator, bantuan oksigen, peralatan medis yang intensif)."
"Ini levelnya ICU dan IGD untuk 20 persen pasien yang masuk," jelas dia.
Kasus terkonfirmasi Virus Corona di DKI Jakarta terus bertambah.
• UN 2020 Dibatalkan, Nadiem Makarim Minta Maaf Jika Orang Tua Kecewa Anaknya Sudah Ikut Bimbel
Pada Selasa (24/3/2020), terdata ada 427 pasien positif. Virus ini turut menjangkiti para tenaga kesehatan di garda terdepan.
Tercatat hingga hari ini ada 44 tenaga kesehatan yang terinfeksi, alias bertambah dua (2) orang dari jumlah pada Senin (23/3/2020) lalu.
Adapun rincian data total 427 kasus terkonfirmasi positif itu meliputi 266 tengah dirawat, 106 orang lakukan isolasi mandiri, 23 sembuh, dan 32 meninggal dunia.
• INI 2 Kelompok yang Diprioritaskan Ikut Rapid Test Virus Corona
Total akumulasi pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 800 orang.
Di mana, 529 (66 persen) masih dirawat, serta 271 (34 persen) sudah sehat dan pulang.
Sedangkan untuk total data orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini sebesar 1.730, di mana 444 (26 persen) masih dipantau, dan 1.286 (74 persen) selesai.
• BREAKING NEWS: Pasien Virus Corona di Indonesia Melonjak Jadi 686 Orang, 55 Meninggal, 30 Sembuh
Sebelumnya, jumlah pasien Virus Corona di Indonesia bertambah menjadi 686 orang, per Selasa (24/3/2020).
"Ada penambahan 107 kasus baru, sehingga totalnya menjadi 686 orang positif," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, Selasa (24/3/2020).
Yurianto menambahkan, pasien sembuh tak bertambah dan tetap di angka 30 orang, sedangkan pasien meninggal bertambah menjadi 55 orang.
• UJIAN Nasional 2020 Ditiadakan Gegara Virus Corona, Kelulusan Pelajar Ditentukan Nilai Akumulatif
Berikut ini rincian kasus Virus Corona di Indonesia per 24 Maret 2020 pukul 15.38 WIB, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 424
Sembuh: 23
Meninggal: 31
2. Banten
Terkonfirmasi: 65
Sembuh: 1
Meninggal: 4
3. Jawa Barat
Terkonfirmasi: 60
Sembuh: 5
Meninggal: 10
4. Jawa Timur
Terkonfirmasi: 51
Sembuh: 0
Meninggal: 1
5. Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 19
Sembuh: 0
Meninggal: 3
6. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 11
Sembuh: 0
Meninggal: 0
7. Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 0
Meninggal: 1
8. Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 6
Sembuh: 1
Meninggal: 1
9. Bali
Terkonfirmasi: 6
Sembuh: 0
Meninggal: 2
10. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 1
11. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 1
12. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0
13. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0
14. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0
15. Papua
Terkonfirmasi: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0
16. Riau
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
17. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
18. Jambi
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
19. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
20. Lampung
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
21. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
22. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
23. Maluku
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
24. Maluku Utara
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0. (*)