Berita Tangerang Selatan

Pemkot Tangsel Tanggapi Pesan Berantai Berisi Anjuran untuk Stok Bahan Pangan Tiga Hari ke Depan

Pemkot Tangsel belum memustuskan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada pasar-pasar tradisional

Editor: Feryanto Hadi
Alija Berlian Fani
Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie di Puspitek, Setu, Tangsel, Senin (6/11/2017). 

Di tengah pandemi virus COVID-19 atau corona, masyarakat kerap disuguhi kabar berantai di jejaring sosial media (sosmed) terkait isi pesan situasi ataupun kebijakan pemerintah setempat dalam penanganan wabah virus mematikan ini.

Namun, tak sedikit isi dari pesan berantai tersebut menambah situasi gaduh di tengah upaya menaggulangi penyebaran virus corona oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia.

Seperti halnya pesan berantai yang baru-baru ini membuat gaduh warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sebab, isi dari pesan berantai itu menginformasikan kepada warga untuk memperbanyak stok pangan dalam tiga hari ke depan.

Ki Kusumo Sebut Virus Corona Sebagai ‎Peringatan dari Alam Semesta: Ini Pageblug, Harus ada Ritual

Puluhan Orang Positif Corona Usai Hadiri Pesta Pernikahan, Protes Ramai-ramai ke Pengantin

"BREAKING NEWS : Teman-teman info terbaru ya.... Pasar Ciputat akan libur 3 hari dikarenakan akan ada penyemprotan desinspektan mulai Senin sampe Rabu, jd bagi yg mau belanja bisa stock hari ini.... Kalo pasar induk mulai Selasa sampe Senin depan (seminggu)... Semoga bermanfaat...
Just Copas," tulis isi pesan itu yang diterima Wartakotalive.com melalui Whatsapp, Tangerang Selatan, Minggu (22/3/2020).

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel membantah isu yang disebarkan tanpa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan bahwa pihaknya belum memutuskan untuk menutup operasional pasar tradisional di Tangsel meski masifnya penyebaran wabah virus corona.

Kerap Nyinyiri Pemerintah, Firza Husein Usul Fadli Zon dan Rizal Ramli Agar Diisolasi Saja

"Pasar Ciputat dan pasar lainnya tetap berjalan seperti biasa melayani pembeli. Jadi berita tentang pasar ditutup tidak benar," ungkap Benyamin saat dihubungi, Minggu (23/3/2020) malam.

Ia menjelaskan bila Pemkot Tangsel belum memustuskan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada pasar-pasar tradisional di wilayahnya.

Bila pun hal itu bakal terlaksana, Ia mengaku bakal melakukan berbagai persiapan sesuai dengan prosedur protokol kesehatan penanganan virus corona.

Awalnya Sepelekan Corona, Wanita Ini Kini Terbaring Lemah, Bagikan Video Kondisinya yang Mengerikan

"Untuk penyemprotan di lokasi (Pasar Ciputat) sesuai prosedur tetap untuk pasar, dan setelah pelayanan selesai," jelas Benyamin.

Ia pun mengimbau kepada warga Tangsel agar menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penularan virus corona yang terus disosialisasikan pemerintah Indonesia di saat beraktifitas di keramaian.

Kumpulan Hadis Shahih Tentang Wabah dan Cara Menghadapinya

Sebab, langkah tersebut merupakan cara ampuh dalam menekan masifnya penyebaran wabah virus corona.

"Seperti biasa melayani pembeli (aktifitas jual-beli di pasar) dengan menerapkan social distancing, perilaku cuci tangan, maupun perilaku hidup bersih dan sehat," tandasnya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved