Virus Corona

Hand Sanitizer Langka Dipasaran, di Banyumas Hand Sanitizer Berbahan Dasar Ciu Dibagikan ke Warga

Bupati Banyumas Achmad Husein membuat sendiri hand sanitizer berbahan alkohol ciu ini adalah untuk keperluan darurat.

Editor: Murtopo
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas Erna Husein memperlihatkan contoh hand sanitizer yang dibagikan kepada para pengguna jalan di Purwokerto, Senin (23/3/2020). 

Sebelumnya, Bupati Banyumas beserta jajaran Forkompimda dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Banyumas membagikan 1.000 hand sanitizer kepada masyarakat, di Purwokerto, Kamis (19/3/2020).

Anggota IAI Banyumas berinisiatif membuat hand sanitizer sendiri di tengah kelangkaan cairan pembersih tangan tersebut. 

Bukan hanya membagikan hand sanitizer, Bupati dan IAI juga membagikan selebaran dan menyosialisasikan cara cuci tangan yang baik dan benar.

"Kami bagi-bagi hand sanitizer sekaligus mengedukasi kepada masyarakat."

"Jangan sentuh muka (wajah) dengan tangan jika tidak steril," kata Bupati Banyumas, Achmad Husein kepada TribunBanyumas.com, Kamis (19/3/2020).

Bupati mengatakan, jika pihaknya akan berusaha keras membuat hand sanitizer sebanyak-banyaknya dengan botol sederhana.

Sumber alkoholnya menurut Bupati sudah ada, supaya dapat meningkatkan kadar alkohol.

Permudah Warga Cuci Tangan, Pemkot Bekasi Bikin Wastafel Portable di Fasilitas Umum, Ini Lokasinya

"Sumber alkohol itu bisa berasal dari daerah sendiri di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon yang biasa dipakai dalam membuat ciu," imbuhnya.

Jika hand sanitizer ini sudah siap, Pemkab Banyumas akan bagikan secara gratis.

"Di Wlahar satu hari produksi bisa sampai 2.000 liter ciu dengan satu orang sekira 50 liter." 

"Namun demikian satu liter itu paling bisa diambil 250 mililiter," katanya.

Sementara itu, Ketua IAI Banyumas, Khafidz Nasrudin mengatakan, jika pihaknya sengaja membuat sebanyak 1.000 botol hand sanitizer.

"Akhir-akhir ini memang sulit didapat. Kami membuat sendiri hand sanitizernya," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan utamanya bukan hanya membagikan hand sanitizer.

Tetapi yang lebih penting adalah mengedukasi masyarakat supaya menjaga kebersihan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved