Virus Corona

ANIES Baswedan: Jangan Peluk dan Salami Orang Tua Sampai Wabah Virus Corona Selesai

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat menghindari atau mengurangi kontak langsung dengan orang tua.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
PPID DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan seusai bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono, di Balai Kota DKI, Senin (23/3/2020). 

“Beliau (Kapolda dan Pangdam) baru selesai pemantauan Wisma Atlet."

"Dan sekarang kami menyusun skenario bagaimana mengelola mereka-mereka (masyarakat) yang masuk pasien dalam pengawasan untuk bisa dirawat lebih baik,” ucapnya.

Karena itulah, kata Anies Baswedan, pihaknya mengundang Kapolda dan Pangdam untuk berkoordinasi lebih lanjut.

367.491 Karyawan di DKI Kerja dari Rumah, Perusahaan yang Melanggar Seruan Gubernur Tak Disanksi

Dalam pertemuan yang digelar tertutup itu, Anies Baswedan juga membahas soal rencana yang disiapkan dalam menghadapi wabah Virus Corona selama beberapa pekan mendatang.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk menjauhi atau mengurangi kegiatan yang memicu terjadi perkumpulan orang.

Kata dia, kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang berpotensi tinggi menularkan Virus Corona, bila salah satu pengunjung terinfeksi virus tersebut.

Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Kena Virus Corona Cuma Budi Karya Sumadi

“Kami minta jangan datang ke tempat keramaian dan penyelenggara akan ditegur, kami akan menindak tegas."

"Jadi akan dibubarkan, mereka yang memaksa akan dimintakan keterangan dan dikenai sanksi."

"Karena ini risikonya terlalu besar, jadi semua kegiatan pengumpulan massa harus dihentikan,” tegasnya.

Klorokuin Obat Keras untuk Mengobati, Bukan Mencegah Virus Corona, Jangan Borong Tanpa Resep Dokter!

Hal senada diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana.

Jenderal bintang dua di pundaknya itu bakal membubarkan kerumunan orang selama wabah Covid-19 dari pagi hingga dini hari.

“Kami mintai keterangan sesuai dengan kapasitas, bisa dalam bentuk teguran."

Minta Rakyat Patuhi Pemerintah, Mahfud MD: Hindari Bencana Lebih Penting Daripada Raih Kebaikan

"Dan kalau arahnya pidana yah bisa kami angkat kasusnya dari situ,” ucap Nana.

Di Indonesia, pasien Virus Corona mencapai 514 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 29 orang sembuh, dan 48 orang meninggal.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto, memperbarui jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, menjadi 450 orang.

 BREAKING NEWS: Ketua DPRD Tunda Pemilihan Wagub DKI Jakarta Akibat Virus Corona

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved