Virus Corona
Alhamdulillah, Balita di Sleman Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh
Sebelumnya, pasien balita tersebut sempat berkunjung ke Depok, Jawa Barat pada 27 Februari hingga 3 Maret 2020.
Balita laki-laki usia tiga tahun positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan
Kini, balita dan kedua orangtuanya sudah tidak dirawat di RSUP Dr Sardjito lagi.
"Anak yang kemarin dinyatakan positif Covid-19, hari Kamis sore (19/3/2020) kemarin sudah bisa dinyatakan sembuh. Saat ini anak dan kedua orangtuanya sudah boleh pulang, artinya bisa kembali ke rumahnya. Karena tim medis sudah menyatakan sembuh," ujarnya Jumat (20/3/2020), disadur Warta Kota dari TribunJogja.com.
• Di Tengah Kontroversi Ekspor Masker ke China, Jack Ma Justru Sumbang Masker untuk Indonesia
• Meski Rugi Besar, Asphija Taati Keputusan Pemprov DKI Tutup Tempat Hiburan
Dari hasil laboratorium, kedua orangtua balita tersebut dinyatakan negatif Covid-19.
Banu mengimbau kepada masyarakat Yogyakarta agar tidak panik, sebab Covid-19 bisa disembuhkan.
"Dan terbukti dari kedua orangtuanya yang selama ini bersinggungan sangat erat dengan anak tidak tertular. Kedua orangtua dari hasil tes negatif (Covid-19)," katanya.
Balita tersebut dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito sejak Senin (9/3/2020).
• Berikut Pandangan Sejumlah Tokoh Lintas Agama Soal Seruan Anies Ibadah di Rumah
• Sembilan Orang di Bekasi Positif Corona, Semuanya Punya Riwayat Bepergian ke Luar Kota
Sebelumnya, pasien balita tersebut sempat berkunjung ke Depok, Jawa Barat pada 27 Februari hingga 3 Maret 2020.
Pasien balita tersebut dinyatakan sembuh pada Kamis (19/3/2020) sore dan sudah diperbolehkan pulang.
Banu menambahkan, saat ini RSUP Dr Sardjito belum bisa melakukan swab tenggorok secara mandiri.
Pelayanan yang bisa diberikan oleh RSUP Dr Sardjito yakni melakukan check up fungsi paru-paru untuk mengetahui apakah paru-paru berfungsi dengan baik atau tidak.
"Untuk mengetahui Covid-19, kami belum mampu melaksanakan. Kami imbau masyarakat yang mengalami panas dan berinteraksi dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 silahkan untuk segera memeriksakan diri ke faskes terdekat," ungkapnya.
• Wapres Maruf Amin Tanggapi Isu Menkes Terawan Dicopot Karena Dianggap Gagal Tangani Corona
• UPDATE: Satu Pasien Positif Corona di Solo Kembali Meninggal, Diduga Terpapar di Bogor
Update jumlah kasus
Sementara itu, pasien Virus Corona pada Jumat (20/3/2020) bertambah menjadi 369 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan sembuh.
"Ada 60 kasus baru, sehingga kasus positif adalah 369," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
60 kasus baru itu berasal dari:
- Bali (4 kasus)
- Banten (37)
- DIY (4)
- DKI Jakarta (215)
- Jawa Barat (41)
• Di Tengah Merebaknya Virus Corona, Krisdayanti dan Keluarga Malah Liburan ke Eropa
• Ketika Agnes Monica Mendapat Hinaan Besar dan Disepelekan Hanya Karena dia Orang Indonesia
- Jawa Tengah (12)
- Jawa Timur (15)
- Kalimantan Barat (2)
- Kalimantan Timur (10)
- Kalimantan Tengah (2)
- Kepulauan Riau (4)
- Sulawesi Utara (1)
- Sumatera Utara (2)
- Sulawesi Tenggara (3)
- Sulawesi Selatan (2)
- Lampung (1)
- Riau (1)
- dalam proses investigasi 13 kasus.
• Rocky Gerung Sentil Cara Presiden Jokowi Tangani Corona, Singgung Dua Juta Turis China
Yuri menyebut ada pula peningkatan jumlah korban yang meninggal dunia.
Korban terbanyak berasal dari DKI Jakarta, yakni 18 orang.
"Total kasus yang meninggal jadi 32 orang," ungkapnya.
Dia juga menyebut ada pasien sembuh dari Virus Corona setelah dua kali dites.
"Jumlah total yang sembuh 17," terangnya.
• Misteri Kakek Berjubah Putih dan Bacaan Al-Fatihah Warnai Kisah Natalie Sarah Berpindah Keyakinan
• Sempat Saling Sindir, Tito Karnavian-Anies Baswedan Sepakat Atasi Covid-19 Bersama
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo meralat jumlah kasus pasien positif Virus Corona menjadi 308 orang, setelah sebelumnya dinyatakan ada 309 orang.
Revisi data tersebut mengacu pada hasil klarifikasi tim surveilans di PHEOC.
"Ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC," ujar Agus kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
Agus mengatakan, di wilayah Riau, tidak ada penambahan kasus hingga Kamis (19/3/2020).
Sehingga, sudah ada 308 pasien positif corona.
"Untuk data Provinsi Riau pada tanggal 19 Maret tidak ada penambahan kasus, jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap satu kasus," tutur Agus.
(Source: TribunJogja/Warta Kota)