Virus Corona
UPDATE: Satu Pasien Positif Corona di Solo Kembali Meninggal, Diduga Terpapar di Bogor
Hasil tracking, dia ikut seminar di Bogor. Memiliki riwayat perjalanan sama dengan pasien positif corona yang meninggal pertama di Moewardi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengabarkan pasien positif virus corona atau Covid-19 di RSUD Moewardi, Solo telah Meninggal Dunia.
Artinya, saat ini sudah ada tiga pasien positif corona di Jateng yang meninggal.
Ganjar Pranowo mengatakan pasien positif corona itu meninggal pada Rabu (18/3/2020) sore.
"Pasien sempat dirawat selama dua hari di RS Moewardi," kata Ganjar di Puri Gedeh, Rabu malam.
• Studi di Iran: 3,5 Juta Orang Akan Meninggal Karena Corona Jika Tak Ikuti Arahan Pemerintah
• Jelang Menikah, Syamsir Alam Grogi, Susah Payah Hafalkan Bacaan Ijab Qabul
Gubernur menerangkan pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun.
Ikut Seminar Bogor
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menambahkan, pasien merupakan klaster dari seminar Bogor.
"Iya, dia ikut seminar di Bogor," jelasnya.
Artinya, ada 4 pasien positif corona di Jateng dari klaster seminar Bogor.
Dua di antaranya Meninggal Dunia.
Keduanya meninggal di RSUD Moewardi.
"Hasil tracking, dia ikut seminar di Bogor. Memiliki riwayat perjalanan sama dengan pasien positif corona yang meninggal pertama di Moewardi," katanya.
• Polisi Bongkar Sindikat Jual-Beli Senpi Ilegal, Terungkap Setelah Salah Satu Pelaku Umbar Tembakan
• Ketika Agnes Monica Mendapat Hinaan Besar dan Disepelekan Hanya Karena dia Orang Indonesia
Bangun Pabrik Masker
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dalam waktu dekat pabrik masker bakal berdiri di Jawa Tengah.
Selain itu, Ganjar juga mengatakan pabrik alkohol di Wonogiri bakal menaikkan produksi mencapai 3 juta liter per hari.
Kebutuhan mendesak penanganan virus corona di Jawa Tengah adalah kurangnya alat pelindung diri (APD), masker salah satunya.