Virus Corona

UPDATE: Satu Pasien Positif Corona di Solo Kembali Meninggal, Diduga Terpapar di Bogor

Hasil tracking, dia ikut seminar di Bogor. Memiliki riwayat perjalanan sama dengan pasien positif corona yang meninggal pertama di Moewardi

Editor: Feryanto Hadi
AFP/STR
Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT) 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengabarkan pasien positif virus corona atau Covid-19 di RSUD Moewardi, Solo telah Meninggal Dunia.

Artinya, saat ini sudah ada tiga pasien positif corona di Jateng yang meninggal.

Ganjar Pranowo mengatakan pasien positif corona itu meninggal pada Rabu (18/3/2020) sore.

"Pasien sempat dirawat selama dua hari di RS Moewardi," kata Ganjar di Puri Gedeh, Rabu malam.

Studi di Iran: 3,5 Juta Orang Akan Meninggal Karena Corona Jika Tak Ikuti Arahan Pemerintah

Jelang Menikah, Syamsir Alam Grogi, Susah Payah Hafalkan Bacaan Ijab Qabul

Gubernur menerangkan pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun.

Ikut Seminar Bogor

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menambahkan, pasien merupakan klaster dari seminar Bogor.
"Iya, dia ikut seminar di Bogor," jelasnya.

Artinya, ada 4 pasien positif corona di Jateng dari klaster seminar Bogor.

Dua di antaranya Meninggal Dunia.

Keduanya meninggal di RSUD Moewardi.

"Hasil tracking, dia ikut seminar di Bogor. Memiliki riwayat perjalanan sama dengan pasien positif corona yang meninggal pertama di Moewardi," katanya.

Polisi Bongkar Sindikat Jual-Beli Senpi Ilegal, Terungkap Setelah Salah Satu Pelaku Umbar Tembakan

Ketika Agnes Monica Mendapat Hinaan Besar dan Disepelekan Hanya Karena dia Orang Indonesia

Bangun Pabrik Masker

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dalam waktu dekat pabrik masker bakal berdiri di Jawa Tengah.

Selain itu, Ganjar juga mengatakan pabrik alkohol di Wonogiri bakal menaikkan produksi mencapai 3 juta liter per hari.

Kebutuhan mendesak penanganan virus corona di Jawa Tengah adalah kurangnya alat pelindung diri (APD), masker salah satunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved