Virus Corona
PDP Virus Corona Datang Tanpa Didampingi Pihak RS Asal, RSUD Kabupaten Tangerang Protes Keras
RSUD Kabupaten Tangerang menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Tangerang Raya terkait wabah Virus Corona alias Covid-19.
RSUD Kabupaten Tangerang menjadi rumah sakit rujukan di wilayah Tangerang Raya terkait wabah Virus Corona alias Covid-19.
Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang Muhamad Rifki menjelaskan, warga dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan, berdatangan ke tempatnya.
Sehingga, banyak pasien yang tak terkait Virus Corona menjadi terlantar.
• Minimalkan Penyebaran Virus Corona, Wali Kota Bekasi Wacanakan Warganya Setop Bekerja ke Jakarta
Pihak RSUD meminta agar pasien tersebut lebih baik berobat ke rumah sakit lain agar tak tertular.
"Pasien dalam pengawasan (PDP) Corona banyak yang dirujuk ke sini."
"Sehingga kamar penuh dan membuat pasien lainnya tidak tertangani," ujar Rifki kepada Wartakotalive, Kamis (19/3/2020).
• Lockdown Bisa Berimplikasi Ekonomi, Sosial, dan Keamanan, Social Distancing Dinilai Paling Efektif
Rifki bahkan akan melayangkan protes keras terhadap rumah sakit yang merujuk para PDP ini.
Sebab, menurutnya sangat membahayakan.
"Ini jelas sangat bahaya, karena tanpa pengawasan dari rumah sakit yang merujuknya."
• PEKAN Ini Masjid Istiqlal Tetap Gelar Salat Jumat, Suhu Tubuh Jemaah Bakal Diperiksa
"Pasien dalam pengawasan corona itu sendiri ke sini tidak didampingi pihak rumah sakit yang merujuk," ucapnya.
Hal itu pun semakin membuat panik pihak RSUD Kabupaten Tangerang.
Sehingga, petugas yang berjaga di lapangan menjadi was - was.
• Surat Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR Dipersoalkan PKS, Ini Kata Cawagub DKI dari Gerindra
"Ini yang sangat menjadi perhatian kami."
"Pasien dalam pengawasan itu datang ke sini di jalan tanpa pengawasan."
"Ketika di rumah sakit, berbaur dengan pasien lainnya."
• Penumpang KRL Pingsan di Stasiun Duren Kalibata Dikaitkan Virus Corona, Padahal karena Belum Makan
"Perawat dan petugas kami juga panik karena dekat-dekat," ungkap Rifki.
Rifki mengaku pihaknya terus berusaha melakukan antisipasi.
Mulai dari penyemprotan disinfektan, hingga menjaga jarak dengan pasien dalam pengawasan itu.
• Panitia Pemilihan Wagub DKI Pastikan Surat Mundur Riza Patria Penuhi Syarat Meski Dipersoalkan PKS
"Jaga jarak sampai 1 meter."
"Sebetulnya kalau rumah sakit awal yang merujuk berkoordinasi dengan baik dan sesuai alur, maka tidak membahayakan."
"Karena kami langsung masukkan ke dalam ruang isolasi."
• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Virus Corona di Indonesia Tembus 227 Orang, 11 Sembuh
"Ini pasien dalam pengawasan corona datang sendiri ke IGD dan dapat membahayakan orang-orang di sekitarnya," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, RSUD Kabupaten Tangerang kebanjiran pasien, imbas dari wabah virus corona.
Pihak rumah sakit berpelat merah itu pun memberikan penjelasan mengenai hal ini.
• Setuju Warga Bekasi Setop Bekerja ke Jakarta, DPRD Minta Wali Kota Komunikasi dengan Gubernur DKI
Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang Muhamad Rifki mengakui banyak pasien yang belum tertangani.
Ia pun mengungkapkan penyebab permasalahan tersebut.
"Banyak rumah sakit lain yang merujuk pasien dalam pengawasan (PDP) ke rumah sakit ini," ujar Rifki kepada Wartakotalive, Kamis (19/3/2020).
• Wisma Atlet Kemayoran Bakal Jadi Tempat Penampungan Pasien Suspect Virus Corona
Sontak antrean pun menjadi berjubel.
Lebih parahnya lagi, pasien yang bukan terkena Virus Corona menjadi telantar.
"Kami memang akui itu."
• Dirut RSAL Mintohardjo Pastikan Kabar Pasien Meninggal Akibat Virus Corona Hoaks, Ini Faktanya
"Harusnya rumah sakit yang merujuk pasien ke sini koordinasi dulu sebelumnya," ucapnya.
Sehingga, tak mengalami kepanikan di lapangan, mulai dari para pegawai RSUD hingga pasien.
"Ini yang menjadi masalahnya."
• Polisi Tegaskan Pegawai Toko yang Dibawa dari PGC Bukan Pasien Virus Corona, Si Perekam Minta Maaf
"Ditambah lagi kamar sudah penuh," kata Rifki.
Menurutnya, persoalan ini menjadi dilema."
"Terlebih, pasien yang harus dilarikan ke IGD walau pun tidak terjangkit virus Covid-19.
• INDONESIA Berusaha Produksi Vaksin Virus Corona Sendiri, BRIN dan Kemenkes Terus Lakukan Riset
"Dikhawatirkan pasiennya bisa tertular."
"Maka dari itu petugas di lapangan menyarankan pasien-pasien yang tidak terkait corona mencari rumah sakit lain," ucapnya. (*)