Virus Corona
KIsah Perjuangan Pasien Positif Corona di Tengah Ketidakpastian dan Kebingungan
Seorang pasien terjangkit virus corona mengisahkan perjuangannya saat hendak mendapatkan pemeriksaan terhadap dirinya di rumah sakit.
Seorang pasien terjangkit virus corona mengisahkan perjuangannya saat hendak mendapatkan pemeriksaan terhadap dirinya di rumah sakit.
Pasien berusia 50 tahun itu menceritakan perjalanannya diambang ketidakpastian dan kebingungan hingga akhirnya dinyatakan positif virus corona.
Saat ini pasien itu telah mendapatakan perawatan intensif di salah satu rumah sakit.
Dilansir dari Kompas.com, penapisan merupakan benteng utama melawan serangan penyakit Covid-19.
Berikutnya, perawatan segera sangat dibutuhkan untuk mencegah memburuknya kondisi penderita.
Ibarat perang, penapisan merupakan benteng utama melawan serangan Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona baru, SARS-CoV-2.
Berikutnya, perawatan segera sangat dibutuhkan agar pasien memiliki kekuatan guna melawan balik musuh tak kasat mata yang belum ditemukan obatnya ini.
Namun, tepat pada dua titik itulah kelemahan utama kita menghadapi corona baru ini, membuat kita kini dihantui cemas, akan kah bisa melewati pandemi ini?
Kondisi ini mengakibatkan pasien corona yang membutuhkan penanganan segera kian merana.
Kekacauan penapisan dan penanganan ini dialami oleh salah satu pasien positif Covid-19 asal Jakarta, yang kini dalam kondisi kritis dan masih dirawat secara intensif di ruang isolasi.
Tujuh hari sepulang dari Singapura, lelaki berusia sekitar 50 tahun itu mulai sakit demam dan batuk.
Dia berobat ke rumah sakit dan dirontgen, tetapi dokter beranggapan itu sakit flu biasa.
Penyakitnya ternyata tak juga membaik.
Dia mulai khawatir, apalagi selama dua hari di Singapura akhir Februari itu, dia naik kereta dan bersesakan dengan penumpang lain.
Hingga akhirnya pada minggu pertama Maret 2020 dia datang ke rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jakarta.