Virus Corona
KHAWATIR Pelajar Keluyuran, Ribuan Satpol PP DKI Sisir Tempat Bermain Anak Terkait Wabah Corona
Satpol PP DKI mengerahkan ribuan personelnya untuk menyisir tempat-tempat bermain yang berpotensi didatangi pelajar menyusul diliburkannya sekolah.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Sebelumnya, sejumlah kepala daerah mengambil kebijakan meliburkan peserta didik terkait pencegahan virus corona (Covid-19).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun berharap, instruksinya untuk belajar di rumah dijalankan oleh para peserta didik.
Ia pun meminta para pelajar tak memanfaatkan libur itu untuk bermain di luar rumah.
• Sebut Jakarta Aman, Mahfud MD Nilai Formula E Ditunda karena Rugi Kalau Tidak Banyak yang Tonton
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020).
"Jangan sampai pelajar diliburkan, tapi justru malah bermain ke warnet, bermain ke tempat- tempat yang banyak kerumunan orang," kata Jokowi.
Ia juga meminta seluruh pihak untuk terus menyosialisasikan program belajar dari rumah berjalan dengan baik.
• TERMINAL 3 Bandara Soekarno-Hatta Sempat Gelap Gulita, Kata Angkasa Pura II Ada Gangguan Teknis
Presiden telah meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan arahan ke sekolah-sekolah untuk meliburkan peserta didik, serta menganjurkan mereka belajar di rumah.
Kepala Negata juga menyebutkan, sejumlah platform belajar online seperti Ruangguru, Zenius, Google, Microsoft, dan Sekolahmu sudah disiapkan untuk menunjang program belajar di rumah.
"Artinya, sudah berjalan pada hari ini."
• KRL Disebut Rawan Virus Corona, Penumpang: Santai Saja, Hidup Mati Ditentukan Allah
"Kita ingin mengajak guru agar mengarahkan ke sana dalam dua pekan ke depan sehingga betul-betul belajar di rumah ini bisa efektif," tuturnya.
Presiden Jokowi juga menginstruksikan pemerintah daerah tetap menyediakan dan mengoperasikan transportasi umum bagi masyarakat.
Jokowi juga berharap, ada sejumlah kebijakan yang diambil oleh perusahaan transportasi publik tersebut, sehingga tidak menimbulkan keramaian dan kepadatan penumpang.
• Imbas Virus Corona, Mulai April Karyawan Bakal Gajian Full Tanpa Dipotong Pajak Selama 6 Bulan
Hal itu tekait pembatasan sejumlah transportasi publik akibat mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.
"Transportasi publik tetap harus disediakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," kata Jokowi.
Pemerintah juga memastikan transportasi publik tetap berjalan secara normal.
• Ini Penyebab Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Gelap Gulita, Sempat Bau Sangit