Virus Corona
Kabar Suntikan Dana Rp 18 Triliun untuk Gojek, Deal Terbesar Sejak Virus Corona, Untuk Apa Saja?
Kabar Suntikan Dana Rp 18 Triliun untuk Gojek, Deal Terbesar Sejak Virus Corona, Untuk Apa Saja?
Caplok Saham Blue Bird
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek secara resmi membeli 4,33 persen saham PT Blue Bird Tbk dengan transaksi sebanyak 108,21 juta lembar saham.
Dikutip dari keterbukaan informasi, Sabtu (22/2/2020), harga penjualan ditetapkan sebesar Rp 3.800 per lembar saham.
• Pengakuan Dokter Asal Inggris Sembuh dari Corona, Minum Paracetamol, Limun, Sup Ayam, Juga Kesadaran
Pembelian saham oleh Gojek ini membuat kepemilikan PT Pusaka Citra Djokosoentono berkurang dari 35,84 persen menjadi 31,51 persen.
Meski sahamnya berkurang, Keluarga Djokosoentono masih jadi pengendali saham di operator taksi terbesar di Indonesia itu.
“Bergabungnya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai salah satu pemegang saham menunjukkan bahwa Blue Bird sebagai penyedia transportasi merupakan partner yang strategis bagi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa," kata Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo dalam keterangannya.
Dengan pembelian saham itu, Gojek juga akan menghadirkan layanan dompet non-tunai GoPay di layanan perusahaan taksi itu.
• Euro 2020 Resmi Diundur hingga Setahun, Sebelumnya 12 Juni-12 Juli 2020 Jadi 11 Juni-11 Juli 2021
Selama ini, Blue Bird juga sudah menjalankan aplikasi sendiri lewat MyBluebird.
"Kami juga yakin langkah ini akan semakin memperkuat kolaborasi antara kedua belah perusahaan, sekaligus mendukung usaha perusahaan untuk secara konsisten meningkatkan layanan Blue Bird terhadap konsumen,” jelas Noni.
Sementara itu, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo menuturkan Gojek merupakan salah satu layanan platform terbesar untuk konsumen di Asia Tenggara dan hal tersebut tidak dapat dicapai tanpa mitra kuat yang memungkinkan kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
• WHO Minta Negara di Asia Tenggara Lebih Agresif Perangi Virus Corona, Banyak yang Lemah Hadapi Ini
“Peningkatan kerja sama dengan Blue Bird merupakan bukti nyata untuk hal ini dan memungkinkan kami untuk meningkatkan dua layanan utama kami di Indonesia, yaitu pembayaran dan transportasi,” kata Andre.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gojek Dikabarkan Dapat Suntikan Dana Rp 18 Triliun", Penulis : Elsa Catriana