Kelangkaan BBM
Ragam Respon Pengendara soal Langkanya BBM di SPBU Swasta, Enggan Beralih karena Lebih Irit
Teguh mengaku tetap memilih mencari SPBU swasta yang kualitasnnya sama dengan Shell untuk kebutuhan kendaraannya.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Respon beragam datang dari sejumlah pengendara yang sehari-hari memanfaatkan SPBU swasta untuk kebutuhan bahan bakar kendaraannya.
Pasalnya, sudah beberapa minggu ke belakang, sejumlah SPBU swasta mengalami kekosongan stok.
Salah satu pengemudi ojek online (ojol) bernama Teguh (39) menyampaikan bahwa dirinya belum mengetahui alasan SPBU swasta seperti Shell kian langka.
Ia hanya menyadari perbedaan tersebut sebab sehari-hari dia harus mengisi BBM sebelum menarik orderan.
"Iya lagi binguung gitu, kok susah, sedangkan kita udah ngisi di sini, nyari di tempat lain juga enggak ada, kosong," katanya saat ditemui di SPBU Shell Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (18/9/2025).
Meskipun demikian, Teguh mengaku tetap memilih mencari SPBU swasta yang kualitasnnya sama dengan Shell untuk kebutuhan kendaraannya.
Pasalnya menurut Teguh, kualitas SPBU swasta jauh lebih baik daripada Pertamina.
Selain lebih irit, Teguh merasa mesin motornya lebih ringan daripada menggunakan Pertalite atau Pertamax.
"Ngerasa lebih tahan lama dibanding di Pertamina kalau yang saya pakai, saya beberapa kali perhatiin ya kayak gitu," katanya.
"Terus ada membernya kan bisa ditukarkan kalau pointnya memenuhi, jadi lebih irit," imbuhnya.
Teguh bahkan sudah beberapa bulan ke belakang meninggalkan Pertamina.
"Karena itu (Pertamina) dirasa cepat banget habisnya, biasa isi Rp 25.000 bisa narik berapa kali, lah ini di situ udah kosong lagi," jelasnya.
Dengan kelangkaan ini, Teguh berharap pemerintah dan yang berwenang lebih memudahkan lagi pasokam BBM untuk swasta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.