Kelangkaan BBM
Ragam Respon Pengendara soal Langkanya BBM di SPBU Swasta, Enggan Beralih karena Lebih Irit
Teguh mengaku tetap memilih mencari SPBU swasta yang kualitasnnya sama dengan Shell untuk kebutuhan kendaraannya.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
"Pengennya dipermudah aja di semua outlet-outlet Shell, ada yang super sama power, sekarang power enggak ada sama sekali di mana-mana," kata dia.
Sementara itu, kosongnya stok BBM juga disayangkan oleh pengendara lain bernama Guntur (28).
Karena stok yang kosong di SPBU swasta, ia terpaksa membeli BBM di Pertamina.
"Sekarang jadi sulit. Saya biasanya pakai SPBU Swasta. Udah sebulan terakhir ini sering kosong," kata Guntur.
"Saya malasnya kalau di Pertamina itu sistem pembayarannya ribet kebanyakan masih bisanya cuma cash aja. Kalau di swasta kan simpel bisa pakai qris," pungkas dia.
Potret Kekosongan BBM di Jakbar
Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di wilayah Jakarta Barat nampak lesu dalam beberapa minggu ke belakang.
Pasalnya, tidak ada penjualan yang dilakukan lantaran stoknya habis. Penanda jumlah stok bahan bakar minyak (BBM) yang berada di pintu masuk SPBU pun berubah menjadi 0.
Hanya tersedia stok BBM untuk kendaraan diesel.
Sedangkan untuk BBM untuk kendaraan bensin, baik itu kandungan RON 92 maupun RON 95 kosong.
Hal itu terlihat di sejumlah SPBU swasta wilayah Daan Mogot seperti Vivo dan BP.
Sementara di SPBU Shell Palmerah, nampak masih ada beberapa sepeda motor yang melakukan pengisian BBM, meskipun terbatas.
Pantauan Warta Kota di lokasi sekira pukul 10.30 WIB, nampak puluhan sepeda motor memanfaatkan momen ketika Shell membuka operasionalnya.
Dari yang terlihat di papan, diketahui jika stok BBM Shell Super ada 12.580. Sementara V-Power 0, V-Power Nitro+ 0, dan V-Power Diesel 14.130.
Terlihat pula, salah satu petugas sibuk mengatur antrean pengendara yang masuk ke terminal pengisian BBM.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.