Virus Corona
Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Tangerang Bertambah, Kini Menjadi 8 Orang
Hari ini, jumlah pasien positif virus corona di Tangerang bertambah, Rabu (18/3/2020).
"Serta nomor kontak Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten yang bisa dihubungi oleh masyarakat," katanya.
Meninggal Dunia
Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim atau yang akrab WH menggunggah rekaman video di akun instagram @wh_wahidinhalim terkait pandemi wabah virus COVID-19 atau corona yang mulai menginfeksi wilayahnya.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 21 detik itu, WH mengatakan lima warga Banten telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Adapun video pemberitahuan itu diunggahnya pada Senin (16/3/2020) sekitar pukul 22.02 WIB.
"Gubernur Banten mengabarkan kepada masyarakat bahwa positif terkena virus corona lima orang warga Banten. Dua orang tinggal di kecamatan Kelapa Dua, satu orang tinggal di Kecamatan Curug (Kabupaten Tangerang)," ucap WH dalam video yang diunggahnya itu, Tangerang Selatan, Senin (16/3/2020).
• Manajemen CIMB Niaga Benarkan Satu Karyawannya Positif Corona, Bertugas di Cabang Bintaro,
• Polemik Kedatangan WNA China di Kendari, Perekam Ditangkap, Iwan Sumule: Harusnya Terimakasih
"Satu orang tinggal di Kecamatan Ciledug dan satu orang lagi di Kecamatan Pondok Aren," sambungnya.
Dalam video itu, Ia menjelaskan terdapat satu warga yang berdomisili di Kecamatan Pondok Aren tak dapat diselamatkan nyawanya.
"Dari lima orang itu, yang positif terkena virus, satu orang dari Pondok Aren tadi sore telah meninggal dunia," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengaku belum mendapat laporan terkait warganya yang meninggal dunia akbiat pandemi virus corona.
"Saya lagi minta laporan dari Dinkes (Dinas Kesehatan Kota Tangsel) dan Camat Pondok Aren," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat dihubungi terpisah, Tangerang Selatan, Senin (16/3/2020).
Karyawan CIMB Niaga positif corona
Sementara itu, manajemen PT Bank CIMB Niaga Tbk membenarkan satu pekerjanya positif terinfeksi virus COVID-19 atau corona.
Hal ini disampaikan oleh Head of Marketing, Brand, and Communications PT Bank CIMB Niaga Tbk, Toni Darusman dalam keterangan tertulisnya.
"PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menyampaikan bahwa 1 (satu) orang karyawan telah dinyatakan Positif terkena virus Corona (COVID-19)," tulisnya saat dikonfirmasi, Tangerang Selatan, Senin (16/3/2020).
Menurutnya, saat ini pasien positif corona tersebut itu telah ditangani pihak medis yang khusus melakukan perawatan pandemi wabah virus corona ini.
"Kami bersyukur saat ini karyawan tersebut dalam kondisi stabil dan sudah ditangani dengan baik di salah satu rumah sakit yang dirujuk oleh pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, demi mengantisipasi penyebaran berita yang tak sesuai fakta, pihaknya memastikan bahwa karyawan itu bukan pekerja yang berhubungan langsung dengan nasabah.
Kronologi
Toni kemudian menuturkan kronologis satu pekerjanya yang positif corona itu.
Karyawan itu, dikatakan Toni, dinyatakan mengalami sakit sejak Februari 2020 lalu.
Karyawan tersebut juga tidak bekerja sejak melaporkan kondisi kesehatannya yang menurun.
"Karyawan tersebut adalah karyawan yang bekerja di back office di Griya Niaga 1 Bintaro dan tidak berinteraksi langsung dengan nasabah," kata Doni.
"Terakhir masuk kerja tanggal 28 Februari 2020 sebelum mengalami gejala sakit."
"Selanjutnya pada 2 Maret 2020 yang bersangkutan mulai dirawat di rumah sakit, sampai akhirnya dinyatakan positif Covid-19 pada hari Minggu 15 Maret 2020," sambungnya.
Hasil Rapat Terbatas
Gubernur Banten Wahidin Halim menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Kepala Daerah Tangerang Raya, Minggu (15/3/2020).
Rapat terbatas itu membahas tentang pencegahan penyebaran virus corona digelar di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Pasar Lama, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, para pemimpin se-Tangerang Raya hadir sejak pukul 13.00 WIB - 15.00 WIB.
Wahidin Halim mengenakan masker N95 saat memimpin rapat tersebut.
Sedangkan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengenakan kemeja batik.
Sedangkan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengenakan kerudung dan kemeja putih.
Ketiga kepala daerah Tangerang tidak mengenakan masker saat mengikuti rapat terbatas tersebut.
"Kami koordinasi melakukan pencegahan terkait penyebaran virus corona," ujar Wahidin.
Wahidin Halim menjelaskan, sejumlah kegiatan keramaian diimbau untuk ditiadakan seperti apel pegawai dan lain sebagainya.
"Apel tidak ada, tapi ASN (aparatur sipil negara--Red) tetap masuk kerja di kantor," ucapnya.
Layanan publik lainnya juga tetap dioperasikan.
Sedangkan untuk kegiatan belajar dan mengajar di sekolah untuk sementara ditiadakan selama dua pekan.
"Sekolah libur sampai dua pekan," kata pria yang akrab disapa WH ini.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan, sekolah diliburkan mulai Senin (16/3/2020) hingga dua minggu kedepan di semua tingkat pendidikan.
"Seperti TK, SD, SMP dan juga SMA," kata Ahmed Zaki.
Ahmed Zaki mengatakan, kebijakan tersebut diterapkan untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau COVID-19.
Menurut Ahmed Zaki, pemerintah pusat sampai saat ini telah mengumumkan sebanyak 117 pasien positif corona di Indonesia.
"Kami juga meniadakan kegiatan-kegiatan keramaian lainnya untuk pencegahan," Ahmed Zaki.
(DIK/CC/Rizki Amana/Wartakotalive.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/coronatgr.jpg)