Virus Corona
Virus Corona Merebak, MRT Ubah Jadwal Pelayanan Operasi, ini Daftarnya
Pihak MRT Jakarta mengurangi jam operasional keretanya karena kasus virus corona yang merebak di sejumlah wilayah Jakarta.
Berikut ini, pernyataan Jokowi soal wabah virus corona di Indonesia saat ini di akun YouTube Kompas Tv, Minggu (15/3/2020).
Lockdown
Hingga saat ini, dampak wabah virus corona di Indonesia belum membuat pemerintah lockdown Indonesia.
Namun, apa dampak Indonesia dilockdown akibat virus corona? Perlukah pemerintah lockdown Indonesia?
Soal dampak pemerintah melockdown Indonesia, dijelaskan Kepala Departemen Epidemiologi FKM Universitas Indonesia (UI), Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono.
Pemerintah Indonesia terus melakukan beragam upaya guna atasi meluasnya wabah virus corona atau Covid-19.
• Virus Corona, Fraksi PKS DPRD DKI Minta Jakarta Dilockdown Sementara, Ini Alasannya
• Pemerintah Kota Depok Keluarkan Surat Edaran Lockdown Antisipasi Penyebaran Virus Corona
• Jusuf Kalla Sebut Virus Corona Musuh yang Tak Kelihatan, Lockdown Bisa Jadi Pilihan
Tetapi, upaya itu tak sampai pada penguncian atau lockdown sebuah daerah atau negara seperti dilakukan Italia, China, dan beberapa negara lainnya.
Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, jika pemerintah ingin mengunci Indonesia, maka perlu banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Faktor ekonomi dikatakan Tri menjadi hal terpenting yang harus dipikirkan bila memutuskan untuk mengunci sebuah negara atau wilayah.
"Kalau di Lockdown, pertimbangannya ekonomi. Jadi, kalau kita bisa menanggulangi (ekonomi negara) dan merasa perekonomian kita baik-baik saja ya bisa saja (dilakukan Lockdown)," paparnya kepada wartawan di Kampus UI Depok, Sabtu (14/3/2020).
Sebab, kata Tri penguncian sebuah negara berdampak pada perekonomian khususnya keuangan yang dimiliki oleh negara itu.
"Karena kita (negara) harus membiayai semuanya dengan uang kita selama proses Lockdown, sementara saat ini devisa kita sudah menurun," katanya.
Tri mengatakan, China yang sudah satu bulan ini mengunci wilayahnya, menghabiskan ratusan triliun untuk membiayai proses di dalam negaranya selama penguncian dilakukan.