Museum
Seramnya Lonceng Kematian dan Penjara Bawah Tanah di Gedung Bekas Balaikota Belanda di Jakarta
Museum ini, kini menjadi salah satu ajang untuk menapak tilas sejarah berdirinya Jakarta serta menjadi wadah bagi beragam benda-benda bersejarah
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Feryanto Hadi
Di penjara itu pernah ditawan beberapa pahlawan nasional, antara lain Pangeran Diponegoro, sebelum dibuang ke Makassar dan Cut Nyak Dien pahlawan wanita yang berasal dari Daerah Istimewa Aceh. Selain itu pula orang Cina dan bahkan orang Belanda yang melawan pemerintah
Penjara ini ditutup pada tahun 1846, lalu dipindahkan ke sebelah timur, yakni di Jalan Hayam Wuruk.
Penjara bawah tanah ini, dulunya pernah digunakan untuk menawan beberapa pahlawan nasional, antara lain Pangeran Diponegoro, sebelum dibuang ke Makassar dan Cut Nyak Dien pahlawan wanita yang berasal dari Daerah Istimewa Aceh. Selain itu, orang Cina dan bahkan orang Belanda yang melawan pemerintah (WartaKota/Feryanto Hadi)