Pencurian

KISAH Mafia Perbankan Tulung Selapan Berawal dari Kelompok Penipu Lewat Telepon Asal Sidrap Makasar

Aparat Subdit IV Jatanras Polda Metro Jaya berhasil membekuk 12 orang dari 3 kelompok pelaku spesialis pembobolan rekening bank atau mafia perbankan

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Konpers Polda Metro Jaya membekuk 12 orang dari 3 kelompok pelaku spesialis pembobolan rekening bank atau mafia perbankan, asal Tulung Selapan, awal Maret 2020, Jumat lalu. 

"Juga memicu timbulnya perselisihan dan rasa curiga di Kecamatan Tulung Selapan yang memicu tindakan kriminal atau perkelahian dan kekerasan lainnya," kata dia.

Walkot Tangerang: Pemuda Zaman Now Harus Out of The Box

Pada akhirnya kata Nana apa yang dilakukan para pelaku membawa dampak buruk terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat di kecamatan itu.

"Diantaranya bisa menjadikan perbuatan melanggar hukum sebagai mata pencaharian warga di sana. Saya imbau dan harapkan warga tidak terpengaruh atas ini," katanya.(bum)

Timbulkan Stigma Negatif Kecamatan Tulung Selapan

Aparat Subdit IV Jatanras Polda Metro Jaya berhasil membekuk 12 orang dari 3 kelompok pelaku spesialis pembobolan rekening bank atau mafia perbankan.

Semua pelaku dibekuk dari kediaman dan asal mereka yakni di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, awal Maret 2020 ini.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana bekuk 12 orang dari 3 kelompok pelaku spesialis pembobolan rekening bank atau mafia perbankan, asal Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, awal Maret 2020 ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana hadiri rilis Polda Metro Jaya bekuk 12 orang dari 3 kelompok pelaku spesialis pembobolan rekening bank atau mafia perbankan, asal Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, awal Maret 2020 ini. (Warta Kota/Budi Sam Law Malau)

Dari 12 pelaku yang diamankan satu pelaku yakni Yopi (24) terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas. Sebab Yopi melawan petugas dengan senjata api jenis revolvernya.

 12 Anggota Mafia Pembobol BCA Hingga Rp 22 Miliar Dibekuk, Satu Orang Tewas Ditembak

Adu tembak dengan petugas sempat terjadi hingga akhirnya Yopi tewas tertembak. Sementara Helmi (57) ayah Yopi, yang juga bagian jaringan pembobol bank berhasil diamankan petugas bersama pelaku lainnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menuturkan dari rumah anak dan ayah yakni Yopi dan Helmi ini disita dua pucuk senjata api jenis revolver warna silver. "Berikut 3 butir peluru kaliber 38 mm, dan enam butir peluru kaliber 5, 56 mm," kata Nana.

Dua senjata api ini katanya sengaja disiapkan pelaku untuk perlawanan saat aksinya berhasil dideteksi petugas.

 Cetak Gol Pertama di Liga 1, Bek Kiri Persita Tangerang Edo Febriansyah Ungkap Perasaannya

Menurut Nana total kerugian bank BCA atas aksi yang dilakukan 3 kelompok mafia perbankan ini mencapai Rp 22 Miliar.

"Modusnya mereka menggunakan virtual account serta membobol kartu kredit nasabah BCA. Total kerugian pihak BCA mencapai Rp 22 Miliar. Mereka ini adalah mafia perbankan," kata Nana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/3/2020).

 Diduga Terlibat Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Tyas Mirasih dan Gisella Anastasia Ambil Sisi Positif

Nana menjelaskan cukup seringnya kelompok pembobol bank atau mafia Perbankan asal Tulung Selapan, menimbulkan stigma negatif Kecamatan Tulang Selapan yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

"Stigma negatif ini akan menjadi justifikasi terhadap masyarakat Tulung Selapan khususnya dan Sumatera Selatah pada umumnya," kata Nana.

Sehingga kata dia dampaknya warga Tulung Selapan bisa mengalami kesulitan untuk membuka rekening di Bank selain Bank Sumsel.

"Juga memicu timbulnya perselisihan dan rasa curiga di Kecamatan Tulung Selapan yang memicu tindakan kriminal atau perkelahian dan kekerasan lainnya," kata dia.

Pada akhirnya kata Nana apa yang dilakukan para pelaku membawa dampak buruk terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat di kecamatan itu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved