Warga Palmerah Modikasi Arit Sampai Panjang 2 Meter dan Bergagang Besi, Dipakai Buat Tawuran
Ia diamankan saat tawuran di kawasan Tanggul Banjir Kanal Barat, Pasar Gili Jatipulo Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (7/3/2020) dini hari.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Kejadian ini bermula ketika saksi AH (16), DA (17), NI (17) dan teman-temannya, berkumpul di gapura Kantor Desa Pasir Ranji pukul 20.00 WIB.
Mereka berjumlah sekitar 20 orang, berboncengan motor.
• Kritik Usul Pajak Knalpot, Massa Aksi 212: Besok Jalan Kaki Jadi Pajak Sandal Jepit
Mereka lantas berangkat ke daerah Jalan Kalimalang, Jembatan Kali Cibeet.
Mereka bergerak ke arah pintu air Kampung Cilapayan, Desa Pasiranji, Kecamatan Cikarang Pusat.
Lalu, berhenti di lokasi tersebut.
• Tepergok dan Ditempeleng Warga, Maling Ini Ternyata Curi Motor Bodong
Sekitar 40 menit kemudian, mereka bertemu pihak lawan, dan terjadilah tawuran antar-pelajar SMK.
Akibat tawuran tersebut, korban NS mengalami luka menganga selebar 5 sentimeter di dada bawah sebelah kiri, karena sayatan benda tajam.
Korban sempat dilarikan ke klinik terdekat oleh teman-temannya.
• Usulkan Aturan Orang Kaya Wajib Nikahi yang Miskin, Menko PMK Bilang Itu Cuma Intermeso
Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika menyayangkan kejadian tersebut.
Pihaknya pun akan segera mendalami kasus ini.
• Wasit dan Operatornya Harus Latihan 9 Bulan, VAR Baru Bisa Diterapkan di Liga 1 2021
Sehingga, diharapkan takkan terulang kembali tawuran antar-pelajar.
"Kami perlu mendalami kasus ini terlebih dahulu, mengapa bisa terjadi seperti itu," ujar Dewi kepada Wartakotalive saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2020).
Terkait para tersangka berstatus pelajar ini, Dewi meminta sejumlah pihak menanganinya secara baik.
• Agar Tak Abal-abal, Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP Cuma Punya Visi Misi dari Partai
Salah satunya, mereka tak boleh berhenti belajar meski nantinya akan mendekam di dalam penjara.