Virus Corona
WABAH Virus Corona Merebak, Harga Temulawak di Tangerang Ikut Melambung Seperti Masker
Harga temulawak di Tangerang dalam beberapa hari terakhir ikut melambung tinggi seiring kepanikan menghadapi virus Corona.
Harga temulawak di Tangerang dalam beberapa hari terakhir ikut melambung tinggi seiring kepanikan menghadapi virus Corona.
Mewabahnya virus corona di Indonesia berdampak signifikan dengan sejumlah kenaikan harga barang. Seperti yang dialami di Kota Tangerang.
Harga temulawak di kota berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa ini mengalami kenaikan yang sangat tinggi.
• Ini Kisah Putri, yang Diminta Rp 1 Juta saat Periksa untuk Virus Corona di Rumah Sakit Jakarta
Bahkan berkisar hingga 100 persen lebih.
Hal itu diungkapkan oleh satu dari pedagang yakni Abdurahman (37). Ia menjelaskan kenaikan harga ini terjadi setelah mewabahnya virus corona.
"Harga normalnya biasanya Rp. 12.000, sekarang sudah Rp. 50.000," ujar Abdurahman kepada Warta Kota, Jumat (6/3/2020).
• Khasiat Temulawak Tingkatkan Nafsu Makan Anak yag Suka Memilih Makanan
Menurutnya banyak masyarakat yang mencari temulawak.
Mereka menganggap bahwa minuman itu dapat menangkal virus mematikan dari China.
"Jadi banyak yang beli, saya jualan langsung cepat habis," ucapnya.
• 76 Tenaga Medis dan 4 Warga Depok Masuk ODP Virus Corona, Meski Semuanya dalam Kondisi Sehat
Abdurahman menyebut harga temulawak melambung lantaran ketersediaannya sangat terbatas.
"Sempat kosong stoknya, makanya harganya jadi mahal," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang lainnya yaitu Darsini (48).
Dirinya menambahkan tak hanya temulawak yang tengah diburu masyarakat, jahe merah juga banyak diserbu warga.

"Kemarin temulawak dan jahe sempat kosong stoknya," ungkap Darsini pedagang Pasar Anyar, Kota Tangerang ini.
Harga jahe merah normal Rp 40.000, kini naik menjadi Rp. 80.000.