Virus Corona
Tukang Bakso pun Jual Masker Rp 285.000 Per Box, ini Aksinya Nekatnya
Pria yang kesehariannya berjualan bakso ini ditangkap setelah ketahuan menawarkan masker di media sosial.
Mahalnya harga masker membuat gelap mata sebagian orang.
Salah satunya dengan melakukan penimbunan masker untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Dimana saat ini harga masker bisa mencapai 10 kali lipat dari harga normal.
Termasuk EW (36), tukang bakso yang nekat menimbun masker.
Dilansir Kompas.com, satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun menangkap EW (36), warga Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, karena diduga menimbun masker.
Pria yang kesehariannya berjualan bakso ini ditangkap setelah ketahuan menawarkan masker di media sosial.
• Kapan Virus Corona Berakhir? Dokter Cina Berikan Jawaban ini
• Sulit Cari Masker, Penyintas Kanker Stadium 2 ini Keliling hingga 50 KM
"Kami amankan setelah yang bersangkutan menjual masker di media sosial Facebook," kata Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2020).
Dari tangan EW, polisi menyita satu kardus berisi 20 dus masker dan 20 masker.
Saat diperiksa polisi, EW mengaku mendapatkan masker itu dari istrinya yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Hongkong.
Masker dijual seharga Rp 285.000 per kotak.
Namun, polisi tidak begitu saja mempercayai keterangan EW.
Pasalnya di Hongkong banyak warga kesulitan mendapatkan masker.
Saat ini polisi masih menelisik asal usul masker yang dijual EW via media sosial.
Polisi menduga EW tak sendirian menjual masker tersebut. Bila terbukti bersalah, polisi akan menjerat EW dengan Undang-undang Perdagangan. Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara dan denda maksimal Rp 50 miliar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Timbun Masker, Penjual Bakso di Madiun Ditangkap, Dijual Rp 285.000 Per Kotak"