Virus Corona
Peneliti UI Temukan Ramuan Obat Alternatif yang Diklaim Dapat Menghambat Virus Corona Dalam Tubuh
Peneliti UI Temukan Ramuan Obat Alternatif yang Diklaim Dapat Menghambat Sel Virus Corona Dalam Tubuh. Simak selengkapnya.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
Bila senyawa N3 memiliki nilai -8, senyawa Sulawesins a memiliki nilai -7.9, Sulawesins b (-7.6) dan deoxypodophyllotoxin (-7.5).
• Semula Khawatir dan Panik, Begini yang Sekarang Dilakukan Susah Sameh Mengantisipasi Virus Corona
Jadi, kata Sahlan, semakin negatif yang dimiliki, menunjukkan semakin besar kemampuan senyawa menempel pada virus Covid-19.
"Hal ini membuat virus tidak dapat menempel pada sel hidup manusia untuk kemudian berkembang biak," katanya.
Kendati demikian, hasil penelitiannya belum masuk ke dalam tahapan klinis karena Indonesia sendiri baru mengumumkan pasien positif Corona pada Senin (2/3/2020) yang lalu.
Akan tetapi, kata Sahlan, hasil penelitian ini tentu sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi alternatif obat dari Indonesia untuk menyembuhkan maupun mengurangi perkembangan virus Corona tidak hanya di Indonesia tetapi juga ke negara lain.
Saat ini penelitiannya sedang pada tahap mengenali senyawa-senyawa yang potensial untuk dikembangkan sebagai obat Covid-19.
"Tahapan selanjutnya adalah pengoptimasian senyawa-senyawa tersebut sebelum dilakukan uji klinis dan pengembangan obat," katanya.
Kapan Virus Corona Punah?
Kini, pertanyaannya, kapan virus corona ini berakhir? Kapan virus corona punah? Bagaimana cara virus corona punah?
• Relawan Binatang Sebut Sejauh Ini Hewan Peliharaan Belum Terbukti Dapat Tertular Virus Corona
Ahli dari China mengungkapkan dua kemungkinan bagaimana kasus virus corona akan berakhir di dunia.
Pada dasarnya tidak ada jawaban pasti terkait kapan virus corona akan berakhir di dunia.
Namun, Pakar virology dari Universitas Hong Kong, Dr Jin Dongyan, memastikan jika virus corona nantinya akan hilang dengan sendirinya, seperti gejala flu biasa.
"Gejalanya akan hilang sendiri, sama seperti flu atau salesma," kata Dr Jin Dongyan.
Hal tersebut juga berarti bisa saja orang yang sebenarnya terinfeksi virus Corona masih dapat beraktivitas seperti biasa.
Bahkan penyebaran virus pun bisa terjadi tanpa disadari.
• Pelatih PS Tira Persikabo Kecewa Virus Corona Tunda Laga Liga 1 2020