Liga 1
Manajemen Barito Putera Rela Lepas Bagus Kahfi Berkarier di Eropa
Agenda pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas masa depan Bagus Kahfi yang ingin berkarier di kompetisi Eropa.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
Pemilik klub Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman akan melakukan pertemuan khusus dengan orang tua penyerang muda potensial Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi.
Agenda pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas masa depan Bagus Kahfi yang ingin berkarier di kompetisi Eropa.
Seperti diketahui, pemain berambut kribo itu masih memiliki kontrak profesional bersama skuat Laskar Antasari hingga tahun 2021 mendatang.
Pertemuan itu dilakukan untuk menyatukan persepsi dan membahas lebih lanjut kelanjutan karir Bagus Kahfi kedepannya.
• Pelatih Garuda Select dan Timnas Inggris Khawatir Lihat Bagus Kahfi Cedera Parah
Menurut Hasnur, dirinya sangat mendukung dan tidak keberatan melihat Bagus Kahfi berkompetisi di Eropa.
Manajemen Barito Putera senang melihat perkembangan pesat yang ditunjukan salah satu pemain muda didikannya tersebut.
“Sesuai dengan amanah Abah, kita adalah keluarga. Tentunya kami akan sangat bangga jika ada salah satu anggota kami berkesempatan mendapatkan pengalaman di luar negeri,” kata Hasnuryadi dalam keterangan resminya.
Sebelum melepas Bagus Kahfi, Hasnuryadi akan terlebih dahulu bertemu dengan orang tuanya membahas masa depan sang pemain.
• Bagus Kahfi Cedera Serius dan Dilarikan ke RS, Garuda Select vs Reading U18 Hanya Bermain Imbang 2-2
“Namun, ada baiknya sebelum itu kami sebagai keluarga bertemu dan berbicara. Secepatnya kami akan bertemu dengan orang tuanya untuk mencari bagaimana solusi terbaik demi kemajuan karier Bagus Kahfi,” papar Hasnuryadi.
Lebih lanjut, manajemen Barito Putera mempunyai komitmen mengedepankan kepentingan nasional dibandingkan klub.
“Bagus ini aset nasional. Kami selalu mengedepankan kepentingan nasional daripada Barito Putera. Kami berharap ini yang terbaik untuk Bagus Kahfi agar nantinya dia bisa memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” terangnya.
Jika benar bisa bergabung dengan tim Eropa, Bagus Kahfi diharapkan bisa diberikan kesempatan bermain di kompetisi Benua Biru.
• Bambang Pamungkas Dukung Program Garuda Select, Beri Masukan ke Pemain Muda dan Bicara Hasil Akhir
“Kalaupun nantinya bermain di Eropa, kami berharap klub Bagus Kahfi di sana bisa menjanjikan menit bermain secara reguler demi perkembangan dia,” tutur pria yang juga menjabat Anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.
Sebelumnya, Bagus Kahfi memang sudah mengutarakan minatnya melanjutkan karier di kompetisi Eropa.
"Saya ingin bermain di Eropa, dan saya serahkan kepada coach Dennis Wise dimana saya akan bermain. Saya percaya dia, karena ia berjanji kemana pun saya pergi ia akan menjaga saya dan memastikan saya diperlakukan secara adil dan mendapat kesempatan bermain selama saya tampil bagus saat latihan," kata Bagus Kahfi.
Pemain jebolan Timnas Indonesia U-16 itu menuturkan, dirinya perlu melanjutkan karier di Eropa guna meningkatkan kualitas bermain.
Selain itu, Bagus ingin mengejar mimpinya menjadi pesepakbola Indonesia yang bisa menembus tim besar di Benua Biru.
"Penting bagi saya untuk melanjutkan karier di Eropa karena jika saya pulang khawatir peluang ini akan menipis. Harapan saya jika bermain di Eropa karena saya ingin meningkatkan kualitas diri saya dalam bermain bola dan mengejar impian saya dari dulu," tutur Bagus Kahfi.
Cedera Parah di Laga uji coba Garuda Select vs Reading U18
Bagus Kahfi mengalami cedera cukup parah pada laga antara Garuda Select vs Reading U18 di Bearwood Park, Selasa (3/3/2020).
Seperti dilansir dari Kompas.com, dokter Garuda Select merilis kondisi cedera yang dialami Ammirudin Bagus Kahfi.
"Kami masih menunggu kabar tentang Bagus. Ia akan menjalani CT Scan dan kami menunggu hasilnya. Bagus akan ditangani dengan baik di sini," ucap Dennis dari rilis resmi Mola TV.
Berdasarkan diagnosis setelah dilakukan tes MRI, pergelangan kaki Bagus Kahfi mengalami patah tulang.
• Pelatih Garuda Select dan Timnas Inggris Khawatir Lihat Bagus Kahfi Cedera Parah
Selain itu, Bagus Kahfi mengalami pergeseran ligamen akibat posisi jatuhhnya yang terlalu bertumpu pada kaki kiri.
Menurut analisis dokter, cedera yang dialami Bagus Kahfi membuatnya berpotensi tak dapat membela Garuda Select hingga akhir tur pemusatan latihan.
Bagus Kahfi dijadwalkan menjalani operasi pada 5 Maret 2020.
• Manajemen Barito Putera Rela Lepas Bagus Kahfi Berkarier di Eropa
Kehilangan Bagus Kahfi tentu akan mengurangi ketajaman Garuda Select.
Selama ini, Bagus Kahfi menjadi pemain yang paling tajam di Garuda Select dengan mencetak total 12 gol dalam lima pertandingan terakhir.
Namun, Bagus Kahfi tampaknya bakal tidak mampu lagi menambah pundi-pundi gol bagi Garuda Select seusai mendapat cedera serius di bagian kaki sebelah kiri.
Bagus Kahfi, mengalami benturan dengan Michael Stickland
Skuad Garuda Select gagal memetik kemenangan seusai ditahan imbang Reading U18.
Salah satu sebabnya karena bintang Garuda Select Bagus Kahfi Cedera serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Laga uji coba Garuda Select vs Reading U18 yang digelar di Bearwood Park, Selasa (3/3/2020), berakhir dengan skor 2-2.
Sepasang gol Garuda Select tercipta melalui dwigol Bagus Kahfi pada menit ke-15 dan ke-19.
• Live Streaming Garuda Select Vs Reading U18, Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB
• Dua Kali Ikuti Program Garuda Select, Brylian Aldama Siap Berkompetisi di Eropa
Adapun dua gol penyeimbang Reading U18 juga dicetak dari pemain yang sama, Michael Stickland pada menit ke-45+4 dan pertengahan babak kedua.
Laga ini sempat dihentikan setelah sang pencetak dua gol, Bagus Kahfi, mengalami cedera serius pada menit ke-25.
Garuda Select vs Reading U18 Skuad Garuda Selecet asuhan Des Walker-Dennis Wise memulai laga dengan agresif.
David Maulana dan Brylian Aldama yang menjadi pengawal lini tengah kerap memenangi duel penting kontra pasukan Reading U18.
• Bagus Kahfi Ingin Bermain Untuk Klub Eropa, Tapi Masih Terikat kontrak dengan Barito Putera
Hal tersebut membuat mereka mampu menguasai lini tengah dan bebas menyuplai bola ke jantung pertahanan lawan.
Hasilnya langsung terlihat pda menit ke-9 ketika Bagus Kahfi yang menerima bola di kotak penalti Reading U18 mampu melancarkan tembakan ke arah gawang.
Namun sayang, kiper Reading mampu menggagalkan peluang yang dibangun anak-anak Garuda Select.
Kegagalan itu tak membuat David Maulana dkk menyerah.
Mereka terus melancarkan serangan hingga membuka keunggulan pada menit ke-15.
Berawal dari skema serangan balik, Bagus yang mampu menerima umpan rekannya, sukses menaklukkan kiper Reading dan mengubah papan skor menjadi 1-0.
Tidak sampai lima menit, Bagus sukses menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan umpan silang mendatar Fajar Fathurrahman pada menit ke-19.
Unggul 2-0 tidak membuat anak-anak muda harapan sepak bola Tanah Air ini mengendurkan serangan.
Bagus hampir menorehkan hat-trick ketika meraih kesempatan satu lawan satu dengan kiper James Holden.
Sayang, Bagus gagal memaksimalkan peluang setelah tendangannya masih melebar ke sisi kiri gawang Reading U18.
• Soal Wacana Kehadiran Pendukung Persebaya Saat Melawan Persija, Bonek Minta Jaminan Keamanan
Berselang tiga menit kemudian, keseruan babak pertama justru terhenti setelah sang pencetak dua gol, Bagus Kahfi, mengalami benturan dengan Michael Stickland.
Bukan hanya benturan biasa, remaja berusia 18 tahun itu terlihat salah tumpuan saat terjatuh.
Hal tersebut membuat Bagus mengalami cedera pada kaki kirinya.
Ia pun langsung mendapat pertolongan dari tim medis.

Cederanya Bagus membuat pelatih Des Walker dan Direktur Teknik Dennis Wise memasukkan Arsa Ahmad.
Pada pengujung babak pertama, Reading sempat memperkecil ketinggalan lewat gol Stickland. Gol sundulannya pada menit ke-45+4 sekaligus mengakhiri babak pertama dengan skor 2-1.
Memasuki babak kedua, pasukan Reading mulai sering menggempur pertahanan Garuda Select.
Dari sekian banyak peluang yang tercipta, Reading baru mampu menyamakan kedudukan pada pertengahan babak kedua.
• Canggihnya Dua Kapal Baru Basarnas, Mampu Angkut BBM dan Air Hingga Ratusan Ribu Liter
Gol penyeimbang kembali lahir dari sundulan Stickland yang memanfaatkan skema tendangan sudut. Setelah itu, tidak ada tambahan gol dari kedua kubu.
Alhasil skor imbang 2-2 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga.
Tunggu CT Scan
Pelatih Garuda Select, Dennis Wise, angkat bicara tentang cedera yang dialami Bagus Kahfi.
Seperti rilis yang diterima BolaSport.com dari Mola TV, Dennis Wise mengatakan sejauh ini ia masih menunggu hasil CT Scan kaki Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi sebelumnya mengalami cedera usai berduel udara dengan gelandang Reading U-18, Michael Stickland, pada menit ke-24.
Pemain bernomor punggung 20 itu terlihat salah tumpuan sehingga merasakan sakit pada bagian kakinya.
Tim medis langsung membawa Bagus Kahfi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami masih menunggu kabar tentang Bagus Kahfi,” kata Dennis Wise.
“Ia akan menjalani CT Scan dan kami menunggu hasilnya. Bagus Kahfi akan ditangani dengan baik di sini," ucap Dennis Wise menambahkan.

Sebelum ditarik keluar dan digantikan oleh Arsa Ahmad, Bagus Kahfi bermain gemilang.
Saudara kembar dari Bagas Kaffa tersebut memborong dua gol dan membuat Garuda Select sempat unggul 2-0.
Dennis Wise menilai bahwa keluarnya Bagus Kahfi berpengaruh terhadap timnya.
Ia kecewa, tetapi merasa skor akhir 2-2 merupakan hasil yang adil.
“Mengecewakan karena kami bermain baik pada babak pertama," ujar Dennis Wise.
"Kami harus lebih berani lagi, tetapi sejujurnya ini hasil yang adil.”
“Kami kehilangan Bagus dan ini mengubah jalannya pertandingan."
"Namun, Arsa Ahmad dan Alfriyanto Nico jadi punya kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan mereka," tutur legenda Chelsea tersebut.
• Dua Warga Kota Depok Positif Virus Corona Tak Lantas Bikin Cemas Sebagian Besar Warga Lainnya
Terlihat kaki Bagus Kahfi terkilir saat berduel dengan bek Reading U-18, Michael Stickland.
Kejadian itu bermula saat kiper Garuda Select, Risky Sudirman, memberikan umpan jarak jauh ke depan pada menit ke-24.
Bagus Kahfi yang ingin mendapatkan bola memutuskan melompat, namun ia terjatuh dan salah tumpuan.
Walhasil, Bagus Kahfi merasakan kesakitan hingga berteriak minta pertolongan.
Tim medis langsung berlari untuk memberikan bantuan kepada pemain berusia 18 tahun tersebut.
Bagus Kahfi pun tidak bisa melanjutkan pertandingan hingga akhirnya digantikan oleh Arsa Ahmad.
Susunan pemain Garuda Select vs Reading U18:
Garuda Select: 25-Rizki Muhammad (GK), 6-David Maulana, 7-Muhammad Rafli Asrul, 13-Ferdiansyah, 14-Fajar Fathurrahman, 16-Dodi Irawan, 17-Edgard Amping, 18-Brylian Aldama, 20-Bagus Kahfi, 21-Subhan Fajri, 23-Kakang Rudianto.
Reading U18: 1-James Holden (GK), 2-Lynford Sackey, 3-Sam Paul, 4-Malachi Talent-Aryeetey, 5-Michael Stickland, 6-Nelson Abbey, 7-Marito, 9-Joe Lawal, 10-Pedro Neves, 11-Nahum Melvin-Lambert.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagus Kahfi Cedera, Laga Garuda Select Vs Reading U18 Berakhir Imbang",
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Jelaskan Hasil Scan Cedera Bagus Kahfi, Seberapa Parah?"