Virus Corona
2 WNI yang Terjangkit Virus Corona Ibu dan Anak Berumur 64 dan 31 Tahun, Tertular dari Warga Jepang
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona (COVID-19).
"Yang ketiga, apakah ada ketidak-matching-an antara standar WHO dengan program yang kita kembangkan di Indonesia," tutur Hermawan dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).
Hermawan menjelaskan, Indonesia sudah memiliki instrumen yang memadai untuk mendeteksi keberadaan virus corona sampai tingkat kabupaten/kota.
Didukung lagi, Indonesia memiliki tenaga surveillance.
• Anies Baswedan Diminta Batalkan Formula E Imbas Virus Corona, Berpotensi Didenda Rp 700 Miliar
"Artinya human resources kita sebenarnya cukup melakukan early detection, melakukan kajian-kajian lapangan."
"Bahasa kami istilahnya health intelligent," ungkap Hermawan.
Dari tiga kemungkinan tersebut, menurut Hermawan, yang paling mungkin terjadi adalah tidak terlaporkannya masyarakat yang positif virus corona.
• Musim Lalu Dipecat Persija, Edson Tavares Siap Berikan Mimpi Buruk bagi Macan Kemayoran di GBK
"Sejauh ini teori tadi memungkinkan, under-reporting ini ada, boleh jadi, ini masih praduga."
"Orang yang terinfeksi malah sampai meninggal dunia."
"Cuma tidak pernah diperiksa atau memang keluarganya tidak merelakan untuk tidak diautopsi atau apa. Ini boleh jadi," tambahnya.
• DUA Musim Imbang Terus di Laga Awal Liga 1, Besok Persija Siap Ubah Tradisi
Sebelumna, anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Buchori Yusuf meragukan status nol virus corona di Indonesia.
Hal itu didasari kecurigaan negara lain yang sudah membatasi Indonesia masuk ke negaranya.
"Kalau kemudian Arab dan Singapura memosisikan Indonesia setara dengan negara itu (terjangkit corona), kita harus lihat apakah betul kita masih nol?"
• Pasar Tebet Barat Jadi yang Pertama Perangi Penggunaan Kantong Plastik Sebagai Wadah Balanja
"Atau kita tidak cepat menanggap gejala," kata Buchori dalam diskusi bertajuk 'Korona, Kita Imun atau Melamun', di Upnormal Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).
Ia mengungkapkan, kecurigaannya semakin kuat dengan makin banyaknya negara yang terjangkit korona.
Penyebaran virus yang sangat cepat dinilai memungkinkan Indonesia terjangkit virus tersebut.
• Guru SMA yang Pukuli Siswanya Dipindahkan ke Kabupaten Bekasi, Wali Kota Anggap Bukan Pendidik