KECELAKAAN TRAGIS
Terungkap! Begini Cerita Warga Soal Wanita Hamil yang Ditabrak Mobil di Palmerah
Terungkap! Begini Cerita Warga Soal Wanita Hamil yang Ditabrak Mobil di Palmerah. Simak selengkapnya dalam berita ini.
Penulis: Joko Supriyanto |
Udin menyampaikan jika korban berencana akan pulang kampung untuk mengelar tujuh bulanan usia kandungan korban di kampung halamannya di Pati Jawa Tengah.
Namun naas belum terlaksana keinginan itu, korban justru tewas ditengah usai kandunganya yang maish tujuh bulan.
"Kalo setahu saya itu tujuh bulan. Karena bilangnya mau pulang kampung, mau tujuh bulanan gitu," katanya.
Udin menyatakan jika korban meninggal dunia di Rumah Sakit, namun terlebih dahulu meninggal dunia pada anak yang masih di kandungnya di hari Sabtu (22/2) malam, sedangkan ibunya meninggal pada Minggu (23/2) pagi.
• Sandiaga Uno Kunjungi Kerajaan Kesotoan Nusantara
"Jadi anaknya dulu yang meninggal malam itu, niatnya mau dikuburin di Karet sini, cuma kata neneknya di kampung mau dibawa ke kampung, besoknya neneknya datang ibunya meninggal dunia," katanya.
Tetapkan Tersangka
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Hari Admoko mengatakan jika saat ini pelaku Firda Mesari tengah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus ini.
"Pelaku kita tetapkan sebagai tersangka. Kami kenakan pasal 310 ayat 3 dan 4 dengan ancaman 6 tahun penjara, pelaku sudah kita tahan," kata Hari Admoko.
Hari menyebut jika peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/2) dimana ketika itu pelaku tengah berada di sekitar lokasi, saat berupaya menjalankan mobil, tiba-tiba ada orang yang tengah menyeberang jalan.
• Jadi Tempat Observasi 188 WNI, Persiapan Pulau Sebaru Capai 85 Persen
Karena pengemudi panik yang ketika itu mengunakan mobil matic, justru menginjak pedal gas, hingga akhirnya menabrak korban hingga mengenai tiang listrik.
"Dia (pelaku) kaget ada pejalan kaki searah sebenarnya bukan ngerem tapi malah injek gas, di dorong terbentur ke tiang listrik. Setelah itu korban pun langsung di tolong kerumah sakit," katanya.
Hasil pemeriksaan, Hari menyebut jika pelaku tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), namun ia belum dapat memastikan apakah pelaku saat itu tengah belajar stir mobil.
"Ini kita masih dalami tapi yang bersangkutan tidak memiliki SIM," ucapnya.