JUKIR Ini Pasrah Penghasilannya Turun 50 Persen, Rp 50.000 untuk Hidupi Istri dan 2 Anaknya

Penghasilan Epi Mulyadi (40), juru parkir di kawasan Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat  harus turun drastis.

Penghasilan jukir Epi Mulyadi turun sampai 50 persen karena banjir yang masih menggenang di kawasan Kapuk Rabu (26/2/2020).

Sudah 4 tahun Epi menjadi tukang parkir di pertokoan kawasan Kapuk Raya. Biasanya ia dapat mengantongi Rp100.000 dalam sehari.

"Tapi karena banjir saya dapat hanya Rp50.000 sehari ini," ujar bapak dua anak itu ditemui di lokasi banjir.

Epi sendiri bertugas di lahan parkir ruko mini market. Lahan parkir tempat Epi berkerja Selasa sore lalu ikut kebanjiran.

• MENTENG Kebanjiran, Ketua DPRD DKI: Mobil Terendam di Basement Bina Marga dan SDA Tidak Koordinasi

• Tak Disangka Permintaan Bunga Citra Lestari Pada Ashraf Sinclair Tak Pernah Dilakukannya

• 3 ALASAN Mahfud MD Lempar Wacana Polsek Dilarang Sidik Kasus, Kini Sebut Usulan Dari Kompolnas

Walhasil ia terpaksa meninggalkan motornya di lokasi kerja untuk pulang ke rumahnya di Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Habis banjir sampai sepinggang. Jadi mustahil kalau motor dinyalakan," jelasnya.

Sedangkan pada Rabu siang, banjir di Jalan Kapuk Raya mulai surut menjadi 20 centimeter.

Lokasi parkir Epi juga sudah mulai surut dari banjir. Namun akses menuju ke lokasi parkir itu masih terendam banjir.

• BREAKING NEWS: Empat Pintu Air di Jakarta Dinyatakan Siaga Satu

Walhasil banyak motor mogok ketika hendak menyeberang ke lokasi parkirnya.

"Karena kalau tempat ini sudah diuruk jadi gak banjir. Namun di depan masih tergenang," kata Epi.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Sepanjang Jalan Kapuk Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat masih terendam banjir Rabu (26/2/2020). Akibatnya puluhan pertokoan tutup karena banjir.

Pantauan Wartakotalive.com pukul 12.30 wilayah Jalan Kapuk Raya tergenang banjir 20 centimeter.

• Megawati Sayangkan Formula E Digelar di Monas, Sekda DKI: Biar Dikenal Dunia-Akhirat