Banjir Jakarta
JUKIR Ini Pasrah Penghasilannya Turun 50 Persen, Rp 50.000 untuk Hidupi Istri dan 2 Anaknya
Penghasilan petugas parkir di kawasan Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat Epi Mulyadi (40) harus turun drastis.
Penulis: Desy Selviany |
Sejumlah pertokoan di sepanjang jalan yang menghubungkan Jalan Tubages Angke dan Cengkareng itu tutup.
Pun termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina sudah tutup sejak Selasa (25/2/2020).
Jalan Kapuk Raya Masih Banjir, Puluhan Pertokoan Tutup
Sementara itu sepanjang Jalan Kapuk Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat masih terendam banjir Rabu (26/2/2020). Akibatnya puluhan pertokoan tutup karena banjir.
Pantauan Wartakotalive.com pukul 12.30 WIB wilayah Jalan Kapuk Raya tergenang banjir 20 centimeter.
Sejumlah pertokoan di sepanjang jalan yang menghubungkan Jalan Tubages Angke dan Cengkareng itu tutup.
Pun termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina sudah tutup sejak Selasa (25/2/2020).
"SPBU itu sudah tutup dari kemarin pagi. Karena memang genangan sejak pagi sudah ada tapi tidak setinggi seperti sekarang ini," ujar tuka parkir setempat Epi Mulyadi (40) ditemui di sekitaran Jalan Kapuk Raya.
• Tak Disangka Permintaan Bunga Citra Lestari Pada Ashraf Sinclair Tak Pernah Dilakukannya
Genangan di Kapuk justru semakin tinggi ketika hari semakin sore. Genangan yang awalnya hanya 10 centimeter (cm) bertambah menjadi 80 cm.
"Padahal tidak ada hujan dari kemarin sore itu. Memang sepertinya ini banjir kiriman," jelas Epi.
Namun Rabu siang ketinggian air semakin berkurang. Kini genangan tinggal 20 cm.
Banjir setinggi 20 cm itu terjadi sepanjang 1,5 kilometer (km) Jalan Kapuk Raya.
• BREAKING NEWS: Empat Pintu Air di Jakarta Dinyatakan Siaga Satu
Pantauan Wartakotalive.com hampir semua pertokoan tutup.
Banjir di Kapuk Raya juga mengakibatkan penumpukan kendaraan di Jalan Pertenakan Raya.
Kendaraan truk terpaksa melewati jalur itu untuk menghindari banjir di Jalan Kapuk Raya.