Banjir Jakarta

Hingga Rabu 26 Februari 2020 Siang Jalan Kapuk Raya Masih Banjir, Puluhan Pertokoan Tutup

Sepanjang Jalan Kapuk Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat masih terendam banjir Rabu (26/2/2020). Akibatnya puluhan pertokoan tutup karena banjir.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Sejumlah pertokoan di sepanjang jalan yang menghubungkan Jalan Tubages Angke dan Cengkareng itu tutup. Pun termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina sudah tutup sejak Selasa (25/2/2020). 

Sepanjang Jalan Kapuk Raya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat masih terendam banjir Rabu (26/2/2020). Akibatnya puluhan pertokoan tutup karena banjir.

Pantauan Wartakotalive.com pukul 12.30 WIB wilayah Jalan Kapuk Raya tergenang banjir 20 centimeter.

Sejumlah pertokoan di sepanjang jalan yang menghubungkan Jalan Tubages Angke dan Cengkareng itu tutup.

Pun termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina sudah tutup sejak Selasa (25/2/2020).

"SPBU itu sudah tutup dari kemarin pagi. Karena memang genangan sejak pagi sudah ada tapi tidak setinggi seperti sekarang ini," ujar tuka parkir setempat Epi Mulyadi (40) ditemui di sekitaran Jalan Kapuk Raya.

 MENTENG Kebanjiran, Ketua DPRD DKI: Mobil Terendam di Basement Bina Marga dan SDA Tidak Koordinasi

 Tak Disangka Permintaan Bunga Citra Lestari Pada Ashraf Sinclair Tak Pernah Dilakukannya

 3 ALASAN Mahfud MD Lempar Wacana Polsek Dilarang Sidik Kasus, Kini Sebut Usulan Dari Kompolnas

Genangan di Kapuk justru semakin tinggi ketika hari semakin sore. Genangan yang awalnya hanya 10 centimeter (cm) bertambah menjadi 80 cm.

"Padahal tidak ada hujan dari kemarin sore itu. Memang sepertinya ini banjir kiriman," jelas Epi.

Namun Rabu siang ketinggian air semakin berkurang. Kini genangan tinggal 20 cm.

Banjir setinggi 20 cm itu terjadi sepanjang 1,5 kilometer (km) Jalan Kapuk Raya.

 BREAKING NEWS: Empat Pintu Air di Jakarta Dinyatakan Siaga Satu

Pantauan Wartakotalive.com hampir semua pertokoan tutup.

Banjir di Kapuk Raya juga mengakibatkan penumpukan kendaraan di Jalan Pertenakan Raya.

Kendaraan truk terpaksa melewati jalur itu untuk menghindari banjir di Jalan Kapuk Raya.

Warga Kapuk Bosan dengan Genangan

Warga RT 01 RW 07, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Nela Dewi sudah bosan dengan genangan air yang menggenang di depan warungnya Senin (24/2/2020).

 Megawati Sayangkan Formula E Digelar di Monas, Sekda DKI: Biar Dikenal Dunia-Akhirat

Genangan itu tidak pernah surut selama hujan mengguyur kawasan itu.

"Genangan itu sudah dua hari tidak surut. Disini mah sudah biasa," kata wanita berusia 20 tahun itu sambil menunjuk genangan setinggi 5 centimeter di wilayah tersebut.

Genangan yang terjadi di Jalan Perternakan 3 memang sudah menjadi hal lumrah di kawasan tersebut.

Saluran air yang mampet disinyalir menjadi penyebab genangan terjadi dan tidak kunjung surut.

 Tak Disangka Permintaan Bunga Citra Lestari Pada Ashraf Sinclair Tak Pernah Dilakukannya

"Di belakang memang ada selokan. Tapi mungkin mampet jadi disini tergenang," ujar Nela.

Pantauan Wartakotalive.com terdapat selokan di sisi kanan dan kiri jalan. Namun selokan tertutup semen yang menghubungkan jalan dengan pergudangan di kawasan itu.

Akibatnya aliran air hujan terhambat tidak dapat masuk ke saluran air.

Sedangkan di sisi kanan dan kiri jalan terdapat banyak pergudangan. Pergudangan itu umumnya memiliki permukaan yang lebih tinggi dibanding jalan raya.

 Megawati Sayangkan Formula E Digelar di Monas, Sekda DKI: Biar Dikenal Dunia-Akhirat

Hal itu membuat jalan seperti cekungan dan menyulitkan air hujan mengalir.

Pantauan Wartakotalive.com belum terdapat pompa pengendali banjir di kawasan genangan tersebut.

Nela berharap masalah genangan bisa teratasi di kawasan itu. Hal itu lantaran warungnya kerap merugi setiap genangan terjadi dan tidak kunjung surut.

"Jadi pembeli ogah ke warung ini. Karena kalau turun dari motor kan jadinya becek," ungkap Nela.

 Ngaku Wartawan Bentak-bentak Guru Jadikan Sekolah Sapi Perah, Tak Berkutik saat Dicokok Satpol PP

Diberitakan sebelumnya, genangan masih terjadi di beberapa titik kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

RT01 RW07 dan Gang Cahaya RT 006/02 masih tergenang air setinggi 5 centimeter Senin (24/2/2020).

Di Gang Cahaya, beberapa petugas masih sibuk menyedot air memakai pompa jet milik Kelurahan Kapuk.

Satu mobil dinas milik Kelurahan Kapuk terparkir di depan pintu gang Cahaya pukul 11.00 WIB.

 Ferrari Lakukan Pendekatan Berbeda di Tes Pramusim Barcelona Dibanding Tahun Lalu, Ada Apa?

Mobil itu dikerahkan untuk mengopersikan pompa pengendali banjir milik kelurahan.  (m24)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved