Balap Formula 1
Ferrari Lakukan Pendekatan Berbeda di Tes Pramusim Barcelona Dibanding Tahun Lalu, Ada Apa?
Ferrari melakukan pendekatan berbeda dengan apa yang mereka lakukan tahun lalu di sesi tes pramusim yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Ferrari melakukan pendekatan yang berbeda dengan apa yang mereka lakukan tahun lalu di sesi tes pramusim yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Sang pebalap, Charles Leclerc pada hari pertama tes pramusim Barcelona tahun ini finis peringkat ke-11 sedangkan tahun lalu Ferrari langsung tancap gas sebagai yang tercepat ketika Sebastian Vettel memuncaki catatan waktu di sana.
"Kami sedikit mengganti pendekatan kami dari tahun lalu," kata Leclerc seperti dikutip Reuters, Rabu (19/2/2020).
"Tes tahun lalu luar biasa tapi balapan pertama tak demikian."
"Aku rasa kami belajar beberapa hal dari sini, jadi tahun ini kami memutuskan untuk fokus dengan diri kami sendiri, mencoba mempelajari sebanyak mungkin mobil ini di beberapa hari pertama tes dan kemudian fokus kepada performa setelah itu dan melihat apakah itu berhasil."
• HANYA Beberapa Menit Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, BCL Posting Lagu Soulmate di Ig Storie
• Usai Viral Gendong Pria Terserang Jantung Bripka Sigit Dipanggil Kapolres, Ada Apa?
• Dalam Sidang, Rey Utami Sebut Barbie Kumalasari Suruh Galih Bicara Soal Ikan Asin
SF90 pada awal musim 2019 dominan di sepanjang tes di Barcelona namun ketika tiba di seri perdana di Melbourne, Australia, kalah telak dari Mercedes yang finis 1-2 dan selalu juara di tujuh seri berikutnya.
Demikian kerap muncul istilah sandbagging ketika tes pramusim berlangsung di mana tim dan pebalap sengaja tak memperlihatkan performa maksimal mobil mereka.
Mercedes mengakhiri musim lalu dengan gelar ganda untuk keenam kalinya secara beruntun, dan Lewis Hamilton tahun ini siap untuk memperbanyak rekornya.
Leclerc yang menjalani debut dengan Ferrari tahun itu juga langsung mendapat sorotan sebagai calon penantang Hamilton ketika meraih pole position di Bahrain meski masalah mesin jelang finis memaksanya gagal finis terdepan.
• Komisi E DPRD DKI: Kadis Kebudayaan Terlalu Arogan soal Rekomendasi Formula E di Monas
Pebalap muda berusia 22 tahun asal Monako itu mencetak skor lebih banyak dari rekan satu timnya, yang merupakan juara dunia empat kali, dan pada Desember mendapat perpanjangan kontrak hingga 2024 bersama Ferrari sementara masa depan Vettel di tim berlogo kuda jingkrak itu belum jelas.
Leclerc memenangi dua balapan, sedangkan Vettel hanya satu.
Ferrari menyatakan, kedua pebalap kini menyandang status yang setara di tim dan Leclerc pun dibolehkan memberi memberi masukan bagaimana mobil tahun ini dibangun berdasarkan keinginannya.
"Kami lebih fleksibel dengan set-up mobil tahun ini, jadi ini selalu menjadi hal baik bagi kedua pebalap karena kami bisa mengadaptasikan gaya membalap kami ke mobil.
• Ridwan Kamil: Saya Sudah Perintahkan Dinas Pendidikan Pecat Guru Pukul Siswa