Banjir Jakarta
4 Sekolah di Wilayah Jakarta Selatan Terpaksa Tak Dapat Beraktifitas Karena Akses Terputus Banjir
4 Sekolah di Wilayah Jakarta Selatan Terpaksa Tak Dapat Beraktifitas Karena Akses Terputus Banjir. Simak selengkapnya dalam berita ini.
KEPALA Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Jakarta Selatan 1, Joko Sugiarto sebut empat sekolah terpaksa diliburkan akibat banjir yang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya sejak semalam tadi.
Ia mengatakan empat sekolah itu terdapat di tiga lokasi Jakarta Selatan yang turut terdampak banjir yakni, Petukangan Utara, Pesanggrahan dan Jalan Kemandoran Pluis, Kebayoran Lama.
"Kalau di Jakarta Selatan wilayah 1 ada tiga lokasi. Di Petukangan Selatan SDN 01/02. Itu tingkat sekolahnya, jadi satu sekolah. Kan dia tingkat tuh," kata Joko saat dihubungi, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).
• Anies Sebut Bencana Banjir Jakarta Disebabkan Hujan Lokal Ekstrem
"Terus yang kedua TK (Taman Kanak-Kanak) Pembina di Pesanggrahan. Itu terasnya penuh dengan kotoran, jadi libur juga. Satu lagi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Blue Safir di Jalan Kemandoran Pluis," sambungnya.
Ia menjelaskan liburnya aktifitas sekolah dikarenakan akses maupun halaman gedubg sekolah yang ikut terdampak banjir.
Menurutnya ketinggian air pun bervariasi, mulai sari 50 sentimeter (cm) hingga 60 sentimeter.
Serta, halaman gedung sekolah yang kotor akibat lumpur menyebabkan ketidakmungkinan aktifitas sekolah dilakukan.
• Azas Tigor Bilang Banjir Jakarta Berjilid-jilid Seperti Sinetron, Tuding Anies Baswedan Tak Kerja
Kendati demikian, pihaknya memastikan bagi para peserta didik tetap melakukan aktifitas belajar mengajar seperti biasanya.
Namun, ia merubah tempat belajar dengan berada di rumah masing-masibg peserta didik.
"Artinya gini akses untuk ke sekolah enggak bisa, anak-anak bukan libur. Istilahnya anak-anak belajar dirumah. Ada tugas dari guru-gurunya. Tetap anak itu belajar dirumah. Jadi bukan main-main," tandasnya.
Bekasi Terkepung Banjir
Sementara itu, intensitas hujan terus menerus di Kabupaten Bekasi hingga berdampak pada banjir yang terjadi di sejumlah wilayah.
BPBD Kabupaten Bekasi mencatat saat ini mengakibatkan hampir 23 Kecamatan terendam banjir pada Selasa (25/2/2020).
Pemerintah Kabuapten Bekasi pun langsung melakukan rapat bersama kepolisian, TNI, Kepala Bappeda, BPBD, PUPR, BPKD, Kadinsos, Kadinkes, Kadis LH, Inspektur, dan para Camat.
• Banjir Perum Bumi Nasio Indah Bekasi Mencapai 2 Meter, Sebagian Warga Bertahan di Lantai 2
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan bencana banjir telah menerjang hampir sejumlah kecamatan. Dirinya pun menaikkan status wilayahnya menjadi tanggap darurat.