Banjir Jakarta

4 Sekolah di Wilayah Jakarta Selatan Terpaksa Tak Dapat Beraktifitas Karena Akses Terputus Banjir

4 Sekolah di Wilayah Jakarta Selatan Terpaksa Tak Dapat Beraktifitas Karena Akses Terputus Banjir. Simak selengkapnya dalam berita ini.

Warta Kota/Rizki Amana
Gedung SDN Bangka 07 Pagi yang dijadikan tempat pengungsian warga terdampak banjir di Kemang Timur XI, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020). 

“Saya dan seluruh jajaran hari ini telah berkumpul untuk merespon banjir yang terjadi kabarnya hampir 23 kecamatan kan," ujar Eka saat dikonfirmasi di Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan.

Menurutnya, hal ini status dinaikan menjadi tanggap darurat dilakukan agar mereka dapat membantu bantuan kepada seluruh warga kabupaten Bekasi yang merasakan banjir.

Selain itu, upaya ini dilakukan agar bantuan dari pemerintah pusat juga dapat disalurkan dengan cepat serta cukup ke semua kecamatan yang keadaannya terkena banjir.

 Wakil Wali Kota Bekasi Sebut, 4 Proyek Strategis Nasional Ikut jadi Penyebab Banjir di Kota Patriot

Banjir di Jalan Kemang Raya
Banjir di Jalan Kemang Raya (instagram @jakarta.terkini)

"Status tanggap darurat berfungsi agar pemerintah pusat merespon cepat untuk memberikan bantuan, sehingga kami bisa mengupayakan agar warga yang terkena banjir segera diberikan pertolongan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya pantauan Wartakota, sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi tampak terjadi banjir hingga mencapai ketinggian air 40 sampai 150 sentimeter.

Bahkan, sekolah, masjid hingga perkantoran turut terendam banjir yang mengakibatkan tak adanya aktivitas berlangsung.

Tak hanya itu, listrik juga padam di sekitar lokasi banjir di Kabupaten Bekasi. Sehingga membuat warga yang menjadi korban banjir merasa cemas tak ada pasokan listrik.

Banjir di Perumahan

Sementara itu, Perumahan Bumi Nasio Indah, di Jalan Raya Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menjadi lokasi terdampak banjir terparah pada Selasa (25/2/2020).

Ketinggian banjir itu mencapai dua meter, hingga kini personil gabungan masih terus melakukan evakuasi karena masih banyak warga terjebak.

"Iya nih sebagian warga masih di dalam, kami bersama TNI dan Polri masih berupaya melakukan evakuasi," ujar Adit salah satu petugas BPBD di lokasi pada Selasa (25/2/2020).

 Wakil Wali Kota Bekasi Sebut, 4 Proyek Strategis Nasional Ikut jadi Penyebab Banjir di Kota Patriot

Permukiman warga di Karet Tengsin terendam banjir.
Permukiman warga di Karet Tengsin terendam banjir. (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Adit menyebut banjir yang terjadi di Perum Bumi Nasio mencapai 2 meter. Banjir melanda lokasi itu sejak pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

"Dari kami (BPBD) lima perahu, dari unsur lain TNI Polri dan lain ada 4 perahu. Jumlah personil gabungan puluhan," jelas dia.

Ia menyebut banjir yang terjadi di Perum Bumi Nasio dikarenakan intensitas hujan yang tinggi sehingga air Kali Cakung yang melintasi perumahan itu meluap.

 Geram Lihat Banjir Sampai 4 Kali Dalam 2 Bulan Genangi Jakarta, Tina Toon: Jangan Fokus Formula E

Flyover Cibodas, Kota Tangerang, kebanjiran, Selasa (25/2/2020).
Flyover Cibodas, Kota Tangerang, kebanjiran, Selasa (25/2/2020). (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)

"Hujannya cukup lebat dan lama, Kali Cakung meluap. Tapi banjir ini engga terlalu parah seperti awal tahun baru," ucap dia.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved