Kembali Gaungkan Usulan Motor Masuk Tol, Bamsoet: Karena Kita Sama-sama Bayar Pajak

KETUA MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah mengizinkan jalan tol digunakan oleh para pengendara roda dua alias para bikers.

TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Ketua MPR Bambang Soesatyo di acara Riding Kebangsaan Empat Pilar MPR, Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020). 

"Wacana ini sangat menggelikan, dan karena itu wajib ditolak," ucapnya, Rabu (30/1/2019).

Komentar miring yang dilontarkannya sangat beralasan, sebab wacana tersebut menurutnya sangat kontra produktif.

Khususnya, terhadap aspek keamanan pengendara yang senyatanya merupakan hal utama dalam bertransportasi.

KPK Bilang 36 Perkara yang Dihentikan Didominasi Kasus Suap, Dewan Pengawas Tak Tahu

"Mengizinkan sepeda motor masuk ke jalan tol, apa pun formulasi di lapangan, adalah sama saja menyorongkan nyawa pengguna sepeda motor."

"Artinya pemerintah dan Ketua DPR tidak paham soal aspek safety (keamanan) di jalan raya," jelas Tulus.

"Apakah Ketua DPR dan pemerintah tidak membaca data bahwa per tahunnya 31 ribu orang Indonesia meninggal di jalan raya karena kecelakaan lalu lintas?"

TAK Percaya Omongan Juru Bicara KPK, MAKI Bakal Praperadilankan Penghentian 36 Kasus Dugaan Korupsi

"Dan 71 persennya adalah pengguna sepeda motor?" tanyanya.

Oleh karena itu, mendorong sepeda motor masuk jalan tol ia analogikan sebagai simbol karpet merah untuk melambungnya kecelakaan lalu lintas.

Khususnya, korban fatal seperti cacat permanen hingga meninggal dunia. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved