Banjir Jakarta
PDIP: 2 Tahun Warga DKI Cuma Disuguhkan Wacana Naturalisasi dan Normalisasi, Enggak Ada Aksi
Anies Baswedan mendapat penilaian paling rendah dibanding dua gubernur sebelumnya, dalam hal kepuasan mitigasi banjir ibu kota.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat penilaian paling rendah dibanding dua gubernur sebelumnya, dalam hal kepuasan mitigasi banjir ibu kota.
Hasil survei Indo Barometer mengungkap, Anies Baswedan cuma memperoleh kepuasan publik 4,1 persen, berbanding 42 persen milik Basuki Tjahaja Purnama, dan 25 persen untuk era Jokowi.
Menanggapi ini, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, hasil survei Indo Barometer bisa dipertanggungjawabkan, karena memakai metode ilmiah dan sesuai kondisi lapangan.
• Survei Barometer Soal Kepuasan Warga DKI Terkait Penanganan Banjir: Ahok 42%, Anies 4,1%
"Soal survei ini kan ilmiah, jadi ini bisa dipertanggungjawabkan dengan keilmuan."
"Maka saya kira kita compare dengan kondisi lapangan yang ada," ungkap Gembong di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).
Ia menjelaskan, masyarakat bisa membandingksn kerja-kerja Pemprov DKI saat ini dengan kepemimpinan gubernur terdahulu.
• Ceburkan Diri untuk Hindari Kejaran Polisi Setelah Tawuran, Remaja Ditemukan Tewas di Danau
Selama dua tahun menjabat, kinerja Anies Baswedan disebut memang tidak terlihat serius terkonsentrasi soal mitigasi banjir.
Anies Baswedan, katanya, hanya menyuguhkan wacana pembenahan dan pelebaran aliran sungai, tapi nihil eksekusi.
"Warga Jakarta disuguhkan wacana antara naturalisasi dan normalisasi."
• Survei Indo Barometer: Prabowo Menteri Terkenal dan Berkinerja Paling Bagus, Erick Tohir Berani
"Selama dua tahun kita hanya berkutat di situ tapi aksi di lapangan enggak ada," imbuhnya.
Politikus PDIP ini menganggap Anies Baswedan terlalu sering melontarkan janji kepada warganya untuk menuntaskan program naturalisasi sungai.
Tapi kenyataan di lapangan, tidak ada aksi nyata untuk menyelesaikannya.
• Meski Sudah Disetujui Pusat, Ketua DPRD DKI Tetap Minta Balapan Formula E Tak Digelar di Monas
Sehingga, ia anggap wajar jika hasil penelitian lembaga survei mengatakan demikian.
"Padahal warga tak butuh perdebatan di situ. Yang dibutuhkan warga adalah bagaimana mengeksekusi."
"Bagi warga yang penting ada aksi untuk menuntaskan masalah banjir," ucapnya.
• MAKI Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 11 Bagi Penemu Harun Masiku dan Nurhadi, KPK Tak Tersindir