Warga Kampung Lamtoro Tangsel yang Terserang Chikungunya Kesakitan Sampai Tak Bisa Bergerak

Imbar mengatakan, wabah cikungunya mirip dengan demam berdarah dengue (DBD), karena sama-sama ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.

Penulis: Dedy | Editor: Dedy
Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Salah satu warga Kampung Rawa Lele, Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangsel, bernama Jaya (60) terjangkit gejala penyakit Chikungunya, Selasa (11/2/2020). 

“Tiga cucu saya juga kena kemarin, iya cucu saya,” ujarnya.

Baru kali ini

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangerang Selatan (Tangsel), Imbar Umar Gozali, mengatakan, wabah chikungunya baru kali ini menggemparkan Tangsel.

Menurutnya, Tangsel tidak memiliki riwayat ramai terjangkit virus yang ditularkan nyamuk aedes aegypti itu.

“Tahun-tahun lalu enggak pernah. Yang gempar itu demam berdarah, chikungunya itu baru tahun ini,” ujar Imbar di Serpong, Rabu (12/2) seperti dilansir TribunJakarta.com.

Imbar mengatakan, wabah cikungunya mirip dengan demam berdarah dengue (DBD), karena sama-sama ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.

“Chikungunya sama DBD penyebabnya sama, aedes aegypti, nyamuk juga penyebabnya. Cuma dampaknya tidak sehebat demam berdarah. Kalau demam berdarah kan bisa sampai mati, kalau chikungunya tidak pernah sampai mati, dia infeksi hebat saja,” paparnya.

Meski begitu, chikungunya tidak sampai berakibat kematian

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved