Warga Kampung Lamtoro Tangsel yang Terserang Chikungunya Kesakitan Sampai Tak Bisa Bergerak

Imbar mengatakan, wabah cikungunya mirip dengan demam berdarah dengue (DBD), karena sama-sama ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.

Penulis: Dedy | Editor: Dedy
Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Salah satu warga Kampung Rawa Lele, Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangsel, bernama Jaya (60) terjangkit gejala penyakit Chikungunya, Selasa (11/2/2020). 

Bukan cuma di Kampung Rawa Lele, Ciputat, wabah Chikungunya juga menyerang warga di Jalan Lamtoro, Pamulang Timur, Tangerang Selatan.
Seperti dialami Oom dan lima orang keluarganya. Ia pun berdoa agar tidak ada lagi yang tertular Chikungunya. Sebab rasa sakitnya sangat menyiksa.

“Sakit banget dah, enggak bisa gerak. Saya berdoa cukup saya saja yang kena. Eh itu nyamuk gigitin semua. Bapak aja sampe ngesot-ngesot ke kamar mandi saking susahnya gerak,” ujarnya seperti dilansir TribunJakarta.com.

Dijelaskan Oom, berawal dari cucunya, akhirnya ia dan suami ikut terkena, termasuk anak-anaknya.

“Pertama cucu saya dulu, sampai dibawa ke rumah sakit, terus ke bapak, ke anak-anak,” ujar Oom sambil menggendong cucunya.

Hal yang sama diutarakan Hasanudin, warga Lamtoro lainnya yang juga didiagnosa terjangkit Chikungunya.

Kuding, panggilan karibnya, dinyatakan mengidap chikungunya setelah berobat ke klinik terdekat.

“Diagnosanya chikungunya katanya, sembuhnya agak lama,” ujar Kuding.

Dengan suara parau ia menceritakan sakit yang pertama kali dialaminya itu.

“Kalau gerak masyaAllah kaya dicocogin (ditusuk-tusuk) sama jarum,” ujarnya mengeluh.

Bukan hanya Kuding seorang diri, sembilan keluarganya di dua rumah yang berdekatan juga menderita Chikungunya.

“Saya yang terakhir, ya semoga yang terakhir dah,” tuturnya.

Informasi dari Ajat, Ketua RW 16, Jalan Lamtoro, Pamulang Timur, di RT 03 dan 04 wilayahnya sudah ada 60 orang yang terjangkit virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Puluhan warganya itu, kata Ajat, menderita sakit pada bagian persendian sejak pertengahan Januari.

“Ya kurang lebih ada 60-an lah di RW saya yang kena. Yang banyak di RT 3 dan 4 di RW 16,” ujar Ajat di wilayahnya, Jumat (14/2/2020).

Ajat bahkan mengatakan, tiga cucunya pun ikut terjangkit chikungunya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved