Formula E
Formula E Bakal Digelar di Monas, Ketua DPRD DKI: Kalau Palu Enggak Saya Ketok, Enggak akan Jadi
Anies Baswedan mengapresiasi sikap Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, yang mengizinkan pembangunan sirkuit Formula E di Monas.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Bambang mengatakan, timnya hanya bertugas memberikan rekomendasi, sementara izin ada pada Kementerian Sekretariat Negara.
Berdasarkan kajiannya, Tugu Monas merupakan cagar budaya, sedangkan cobblestone (batu alam) yang ada di pelatarannya bukan cagar budaya.
• Kepala BPIP Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila, Sekjen MUI: Mundur Atau Dimundurkan
“Seperti yang ada (balap) di Roma dan Paris, itu harus bisa dipulihkan lagi."
"Itu kan namanya pemanfaatan, boleh dong, tapi harus dipulihkan kembali.”
“Monas itu kompleks, di sana ada aspek kehutanan, ada aspek Bina Marga, dan yang penting kan kami jaga Tugu Nasional jangan dirusak."
• Guru yang Pukuli Siswanya Pernah Cekcok dengan Rekan Kerja Sampai Lempar Kursi dan Banting Komputer
"Lalu lapangan Merdeka (taman) kalau dimanfaatkan sifatnya temporer, sama kegiatan pameran, pagelaran yang semua itu sifatnya enggak permanen,” beber Bambang.
Dia menjelaskan, awalnya ada permohonan dari Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan kegiatan di Monas.
Tugas timnya, mendukung kegiatan DKI, namun tetap memberikan rambu-rambu yang harus dipatuhi.
• GURU di Bekasi yang Pukuli Siswanya Terkenal Killer, Murid Pilih Menghindar Bila Berpapasan
“Bacanya harus gitu, jadi bacanya bukan Formula E yang mengizinkan tim sidang pemugaran."
"Bukan gitu, izin malah dari Setneg harusnya dan kalau pengelola masyarakat ada di DKI,” jelasnya.
DPRD Bakal Panggil Gubernur
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bakal memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, soal rencana pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Monas.
Prasetio memandang keterangan Anies Baswedan sangat diperlukan untuk menjawab polemik surat rekomendasi pemakaian Monas sebagai lintasan Formula E.
“Saya akan memanggil (Anies Baswedan), saya hari ini masih punya palu (pengambil keputusan) dan kalau dia (Anies Baswedan) kan punya uang."
• Rusia Cuma Pulangkan Anak Anggota ISIS di Bawah Usia 18 Tahun, Kemanusiaan Jadi Alasan Utama
"Kalau palu itu enggak saya ketok, enggak akan terjadi apa-apa."