Bangunan Roboh
UPDATE Ruko Roboh Bikin Resah, Warga Matraman Minta Pemkot Jaktim Awasi Pembangunannya
Warga yang tinggal di sekitar Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman, Jakarta Timur, resah usai sebuah gedung ruko yang masih dalam proses pembangunan
Penulis: Rangga Baskoro |
"Kalau dia bangunnya ngikutin gambar di IMB sih enggak masalah. Karena di IMB kan sudah diuji kan.
"Misalnya baloknya berapa kali berapa. Semua yang ada di IMB ini akan menjamin bangunan akan handal," tutur Widodo. (abs)
Kasudin Citata Jaktim: Bangunannya Gagal
Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Timur, Widodo Supriyatno mempertanyakan pemilik lahan yang menilai gedung bangunannya gagal lantaran ambruk.
"Nanti kita panggil pemiliknya untuk kami tanyakan, kok bisa gagal begini. Kan dia seharusnya enggak kerjain sendiri, harusnya ada kontraktor.
"Boleh saja pake mandor sendiri, tapi jangan nyuruh kuli biasa, harus profesional," ucap Widodo di Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2020).
Meski belum mengetahui secara pasti pemilik bangunan tersebut, namun semua datanya tertera pada izin mendirikan bangunan (IMB) yang diajukan pemilik pada tahun 2014.
"Kami akan pangggil atas kecerobohan bangunannya.
"Biasanya pemiliknya kalau begini orang luar, bukan orang sini. Nanti kita cari pemiliknya, kan ada di IMB-nya," tuturnya.
Widodo juga tak menyebutkan terkait waktu pemanggilan tersebut.
Namun, ia menyatakan akan segera mencari alamat pemilik.
"Secepatnya kami panggil, saya lagi nyari nyari alamat dia di mana. Biasanya kan di IMB ada tuh alamatnya dan kita akan panggil. Soalnya udah lima tahun yang lalu masalahnya," kata Widodo.
Kasudin meyakini telah terjadi kesalahan dalam proses pembangunan yang menyalahi aturan IMB.
Robohnya gedung dikatakannya bukan lantaran konstruksi bangunan sering diguyur hujan.
"Enggak juga, bisa jadi mutu betonnya belum umurnya. Kan beton itu sendiri ada umurnya.