Bangunan Roboh
UPDATE Ruko Roboh Bikin Resah, Warga Matraman Minta Pemkot Jaktim Awasi Pembangunannya
Warga yang tinggal di sekitar Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman, Jakarta Timur, resah usai sebuah gedung ruko yang masih dalam proses pembangunan
Penulis: Rangga Baskoro |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
MATRAMAN, WARTAKOTALIVE.COM - Warga yang tinggal di sekitar Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman, Jakarta Timur, resah usai sebuah gedung ruko yang masih dalam proses pembangunan roboh pada Selasa (11/2/2020), sekira pukul 11.00 WIB siang tadi.
Rio (44) seorang warga Matraman meminta agar Pemkot Jakarta Timur bisa mengawasi pembangunan gedung di wilayah tempat tinggalnya lantaran tergolong sebagai lingkungan padat penduduk.
"Di sini kan rumah warga rapet-rapet. Kalau ada pembangunan enggak bener kayak begini lagi, warga kan jadinya takut," kata Rio di lokasi.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden robohnya bangunan berlantai 3 tersebut.
Oleh sebab itu, ia berharap agar instansi terkait bisa lebih mengawasi proses pembangunan ruko.
"Kalau bisa sih diawasi, biar ngebangunnya enggak asal-asalan lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Timur, Widodo Supriyatno menyatakan kontrol kualitas mutu bangunan berada di tangan pemilik bangunan tersebut.
"Sebenarnya bangunan roboh itu tergantung dari kualitas bangunan sendiri sih.
"Ya mungkin enggak tahu lah pemiliknya punya kebijakan apa, kita enggak tahu ya," ungkap Widodo.
Pihaknya selalu menyarankan pemilik bangunan untuk menggunakan bahan material sesuai standard seperti yang tertera di IMB.
"Kita kan mengamati secara pasti kualitasnya. Kita secara fisik identitasnya masuk, ya sudah.
"Kalau masalah kualitas kan ada di kontraktornya. Jadi itu yang mengcover dari pada si pemilik bangunan. Kadang pemiliknya cari (material) murah," jelasnya.

Material Bangunan Tak Sesuai IMB