RUTAN Kabanjahe Rusuh dan Dibakar, Napi Dirantai Diduga Jadi Pemicu
Amatan tribun-medan.com, dari dalam rutan terlihat banyak bebatuan yang melayang diduga dilemparkan oleh warga binaan.
Menurut informasi, memang sejak awal sudah terjadi aksi gesekan antar-sesama tahanan.
Puluhan warga binaan sudah dievakuasi menggunakan mobil tahanan Polres Tanah Karo.
Para petugas dan pegawai Rutan juga terlihat sudah banyak yang berlarian dari rutan.
• Mahfud MD: Kombatan ISIS Asal Indonesia Tak Mengaku Sebagai WNI, Siapa yang Minta Dipulangkan?
Namun menurut informasi, ada beberapa orang petugas rutan yang diketahui masih berada di dalam.
"Aku sudah enggak tahu lagi bang, yang kupikirin ini kawanku ada tiga lagi di dalam."
"Enggak tahu lagi gimana dia itu," ujar salah satu petugas yang memakai seragam polisi penjara.
• Yudian Wahyudi Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila, Fadli Zon Minta BPIP Dibubarkan
Saat ini, personel dari Polres Tanah Karo dan Yonif 125/Si'mbisa, telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi.
Kondisi Rutan juga sudah hampir 90 persen terbakar karena diduga warga binaan yang melakukan pembakaran dari dalam.
Isu Napi Dirantai
Menurut informasi, kerusuhan ini terjadi sekira pukul 12.00 WIB siang.
Hingga saat ini, sudah terlihat ada beberapa warga binaan yang telah dievakuasi menggunakan mobil tahanan Polres Tanah Karo.
Menurut keterangan salah satu tahanan berinisial T, awalnya mereka melakukan aksi kerusuhan karena adanya lima orang rekannya yang dirantai.
• PROFIL Kepala BPIP yang Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila, Pernah Larang Mahasiswi Pakai Cadar
"Awalnya ada kawan kami yang dirantai bang, makanya kami enggak terima," ujar T, saat dimasukkan di dalam mobil tahanan.
Dirinya mengungkapkan, kelima rekannya itu sudah menjalani hidup dengan dirantai selama tiga hari ini.
Namun, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebab rekannya tersebut diperlakukan seperti itu.