Ada Rekayasa Lalu Lintas, Angkutan Jak Lingko Jak 80 Alami Perubahan Rute 10-24 Februari 2020
Ada Rekayasa Lalu Lintas, Angkutan Jak Lingko Jak 80 Alami Perubahan Rute 10-24 Februari 2020
Penulis: Desy Selviany |
Sejumlah angkutan Jaklingko mengalami pengalihan rute karena rekayasa lalu lintas di Jalan Sumur Bor, Cengkareng, Jakarta Barat.
Angkutan Jaklingko, Jak 80 jurusan Rawa Kompeni sampai Rawa Buaya dan Jak 52 Kalideres sampai Muara Angke mengalami sedikit pengalihan rute sampai 2 pekan kedepan.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta mengatakan sementara pengalihan rute mulai berlaku sampai uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Sumur Bor dilakukan.
• Kini Hampir Semua Kartu Elektronik Bisa Digunakan di Angkutan Berlabel Jak Lingko
• TransJakarta, MRT, dan LRT Menuju Integrasi Transportasi Jak Lingko
"Pengalihan rute mulai berlaku sejak 10 Februari 2020 lalu sampai 24 Februari 2020," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya Rabu (12/2/2020).
Nadia menjelaskan sebelumnya Jak 80 melewati Jalan Kemuning Raya, Jalan Sumur Bor sampai Jalan Daan Mogot. Namun, selama rekayasa lalu lintas, Jak 80 tidak melewati Jalan Sumur Bor.
"Jadi mulai Senin kemarin, Jak 80 lewati Jalan Kemuning Raya sampai Jalan Utan Jati, dari Jalan Utan Jati masuk ke Jalan Tapak Siring baru keluar Jalan Daan Mogot," jelas Nadia.

Sedangkan rute sebaliknya, Jak 80 Rawa Buaya sampai Rawa Kompeni tidak mengalami pengalihan rute.
• Aa Gym dan Mahfud MD Puji Erick Thohir di Acara ILC, Bahkan Aa Gym Sempat Panggil Ustadz Erick
Pun dengan angkutan umum Jak 52 jurusan Kalideres sampai Muara Angke juga memgalami perubahan rute.
Angkutan umum itu tidak melewati Jalan Sakura Raya.
"Jadi rute saat ini Jalan Utan Jati setelahnya melewati Jalan Tapak Siring, kemudian keluar ke Jalan Daan Mogot masuk ke Jalan Sumur Bor, lalu Jalan Sakura dan sampai Jalan Anggrek," ungkap Nadia.
Jurusan sebaliknya Jak 52 Muara Angke sampai Kalideres juga mengalami pengalihan rute. Angkutan umum itu tidak lagi melewati Jalan Sakura Raya.
"Digantikan lewat Jalan Nirmala Raya dan Jalan Sumur Bor," tandasnya.
• Milea Day Digelar di Bandung, Vanesha Prescilla Nantikan Pemutaran Perdana Milea Suara Dari Dilan
Pantauan Wartakotalive.com spanduk pengalihan rute sudah dipasang pihak Transjakarta sejak Selasa (11/2/2020).
Spanduk-spanduk itu menjelaskan rute-rute baru selama uji coba rekayasa lalu lintas Jalan Sumur Bor.
Spanduk dipasang di sejumlah titik yang terdampak rekayasa lalu lintas.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya uji coba pertama pengalihan lalu lintas di Jalan Sumur Bor, Cengkareng, Jakarta Barat membuat sejumlah ruas jalan di Cengkareng, Jakarta Barat lancar. Uji coba mulai berlaku Selasa (11/2/2020) pukul 06.00 WIB.
• Pusat Pelatihan Berkendara Indonesia Hadir di Tangerang Selatan
Pantauan Wartakotalive.com beberapa petugas dikerahkan di beberapa titik pengalihan lalu lintas. Seperti di Jalan Sumur Bor, Jalan Sakura Raya, Jalan Utan Jati, dan Jalan Nirmala Raya.
Di Jalan Sumur Bor arah Jalan Daan Mogot terlihat masih banyak pengendara yang tidak mengetahui penerapan satu jalur. Para petugas Dinas Perhubungan dan Polisi Lalu Lintas mengarahkan pengendara untuk putar arah.
"Putar ya bu, jangan lewat sini. Disini satu arah," kata petugas berpakaian polisi lalu lintas Selasa (11/2/2020).
• TUJUH Terdakwa Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak Disidang, Dua Tersangka Lagi Masih Buron
Pun di perempatan Sumur Bor, masih banyak beberapa pengendara motor yang lolos dari pantauan petugas yang berjaga. Namun tidak sampai 500 meter dari perempatan Sumur Bor, petugas Dishub sudah berjaga untuk mengarahkan pengendara putar arah.
Akibat pengalihan lalu lintas tersebut 4 ruas jalan di Cengkareng terpantau lancar. Tidak ada penumpukan kendaraan mulai dari Jalan Sumur Bor, Jalan Sakura Raya, Jalan Utan Jati, sampai Jalan Nirmala Raya. Lampu lalu lintas di perempatan Sumur Bor juga diubah menjadi warna kuning berkedip.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan uji coba berlangsung sampai 14 hari kedepan.
• VIDEO: Soal Dukun Santet di Kasus Pembunuhan Pupung dan Dana, Kuasa Hukum Bilang Begini
"Selama 14 hari itu akan terus kami evaluasi. Kami berharap uji coba ini dapat mengurangi 4 titik kemacetan di kawasan Cengkareng," ujar Erwansyah ditemui di hari pertama uji coba Selasa (11/2/2020) pagi.