Formula E
PDIP Persoalkan Formula E di DKI Dua Kali Lebih Mahal dari Hong Kong, Sebut Kanada Pernah Merugi
FRAKSI PDIP DPRD DKI menyebut biaya yang digelontorkan Pemprov DKI untuk menghadirkan balap mobil listrik Formula E 2020 di Jakarta, terlalu besar.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
FRAKSI PDIP DPRD DKI menyebut biaya yang digelontorkan Pemprov DKI untuk menghadirkan balap mobil listrik Formula E 2020 di Jakarta, terlalu besar.
Bahkan, anggarannya dua kali lipat dari dana yang dikeluarkan pemerintah Hong Kong ketika menghelat kegiatan serupa.
Pemprov DKI harus merogoh anggaran hingga Rp 1,16 triliun.
• Larangan Pemakaian Ganja untuk Kesehatan Bakal Digugat ke MK
Sedangkan Pemerintah Hong Kong, dengan kurs yang sama, cuma mengeluarkan dana HKD 250-300 juta alias Rp 540 miliar.
"Apa dasar biaya penyelenggaraan Formula E di Jakarta membengkak dua kali lipat dari luar negeri?" Tanya anggota Fraksi PDIPGilbert Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (11/2/2020).
Ia juga menjelaskan, terjadi ketidakjelasan leading sector untuk kegiatan tersebut.
• Pemprov DKI Ingin Larang Ondel-Ondel untuk Mengamen, Sejarawan Ingatkan Kejadian Tahun 1950-an
Sebab, dana terbesar dipegang oleh PT Jakarta Propertindo yang punya bisnis utama di sektor infrastruktur.
Hal ini berbanding terbalik dengan target penyelenggaraan Formula E yang fokus pada mendongkrak jumlah turis datang ke Jakarta.
"Dari besaran anggaran tidak bisa dengan jelas ditangkap mana yang jadi leading sector untuk kegiatan ini."
• Witan Sulaeman Main di Eropa, Klub Barunya Nyaris Sentuh Zona Degradasi
"Karena dana paling besar dipegang Jakarta Propertindo yang bisnis utamanya infrastruktur."
"Padahal target adalah menaikkan jumlah turis (Dinas Pariwisata) ke Jakarta atau Indonesia," tuturnya.
Biaya yang meningkat dua kali lipat ini jadi pertanyaan besar bagi PDIP.
• Wartawan Dipenjara karena Kritik Bupati Lewat Tulisan, Adian Napitupulu: Ini Kriminalisasi Jurnalis!
Mengingat, bahan baku yang digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarananya berasal dari dalam negeri.
"Apa yang membedakan biaya penyelenggaraan di Jakarta dua kali lipat biaya di Hong Kong?"
"Sementara, bahan untuk membangun ada di Indonesia," katanya.
• Roy Suryo: Anggota Polri 470 Ribu, Mosok Sudah Sebulan Cari Harun Masiku Tidak Ketemu?
Gilbert kemudian membandingkan perhelatan Formula E di Montreal, Kanada musim 2016-2017, yang ia sebut merugi.
Lalu, Moskow yang juga menghelat Formula E selama dua hari terpaksa membatalkan kegiatan tersebut.
Karena, khawatir dampak kemacetan yang terjadi karena harus menutup jalanan protokol.
"Jakarta sebagai salah satu kota termacet di dunia akan mengalami dampak kemacetan luar biasa selama dua hari," papar Gilbert.
Di Medan Merdeka
Pemprov DKI Jakarta kini memastikan lintasan untuk ajang balap Formula E pada Juni 2020, tetap digelar di Kawasan Medan Merdeka, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Sebelumnya sempat muncul wacana sirkuit Formula E dipindah ke ruas Jalan Sudirman-Thamrin,
Bahkan, Kementerian Sekretariat Negara telah memberikan isyarat pelaksanaan Formula E bisa digelar di area tersebut.
• Politikus PDIP Effendi Simbolon: Sri Mulyani Perlu Diganti
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, beberapa waktu lalu pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa alternatif rute, salah satunya adalah Gelora Bung Karno (GBK).
Namun sejak Senin (10/2/2020) petang, keputusan sirkut beralih ke Kawasan Medan Merdeka dan Monumen Nasional (Monas).
“Kemensetneg sudah kasih lampu hijau buat dilaksanakan di kawasan Medan Merdeka,” ujar Saefullah di Balai Kota DKI, Selasa (11/2/2020).
• NETA S Pane Sarankan Kapolri Keluarkan Perintah Tembak di Tempat untuk Harun Masiku, Ini Tujuannya
Menurut dia, Kawasan Medan Merdekat terdiri dari tiga zona yakni Taman Medan Merdeka, Penyangga Taman Medan Merdeka, dan Pelindung Taman Medan Merdeka.
Hal ini sebagaimana diatur oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta.
“Jadi yang namanya Kawasan Medan Merdeka ini ya Grand Hyatt sampai Jalan Abdul Muis."
• Effendi Simbolon Bilang Susunan Kabinet Indonesia Maju Bukan Dream Team, Sarankan Tak Usah Ada Menko
"Sampai Masjid Istiqlal, sampai belakang Istana Negara, sampai Kebon Sirih, itu kawasan Medan Merdeka,” jelas Saefullah.
Hingga kini, kata dia, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menyiapkan sirkuit.
Kata dia, semua pihak yang berkepentingan dalam ajang Formula E ini akan menyosialisasikan rencana itu, bahwa balapan mobil listrik tersebut digelar di Kawasan Medan Merdeka.
• Di Depan Megawati, Prabowo Janji Bakal Bikin Patung Bung Karno Naik Kuda
“Jadi kalau ada hal-hal yang terganggu dalam rangka persiapan, kami minta pengertiannya sekaligus mohon maaf karena pasti dalam konstruksi ada hal-hal yang terganggu,” ujarnya.
Meski demikian, Saefullah enggan menjelaskan lintasan balap itu apakah masuk ke kawasan dalam Monas atau tidak.
Persoalan rute akan dijelaskan oleh Mensesneg yang didampingi Gubernur DKI.
• Banjir 4 Meter di Kebon Pala Belum Surut, Banyak Warga Bertahan di Genting karena Belum Ada Bantuan
“Itu nanti dijawab lebih detail akan ada konferensi pers bersama antara Pak Gubernur dan Pak Mensesneg,” imbuhnya.
Sebelumnya, ruas Jalan Sudirman-Thamrin bakal menjadi sirkuit pengganti ajang balap Formula E pada Juni 2020 mendatang.
Ruas jalan ini dipilih setelah Kementerian Sekretariat Negara menolak usulan lintasan balap Formula E yang diajukan Pemprov DKI Jakarta di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
“Sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, lalu sedikit belok ke arah GBK (Gelora Bung Karno),” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Jumat (7/2/2020).
• Jokowi Ogah Pulangkan 600 WNI Mantan Kombatan ISIS, Fadli Zon: Jangan Pakai Perasaan
Dia mengatakan, Pemprov DKI sebetulnya menyediakan jalur alternatif bila usulan awal lintasan tidak disetujui pemerintah pusat.
Hingga kini, kata Hari, tim panitia dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan FEO serta FIA masih berada di lapangan untuk meninjau langsung kondisi aspalnya.
Namun sejauh ini, kondisi aspal DKI Jakarta telah memenuhi persyaratan untuk dijadikan tempat balap Formula E.
• Tak Undang Jokowi ke Acara HUT ke-12 Partai Gerindra, Prabowo: Malu, Kecil-kecilan
“Kriteria lintasan sudah pakai grade (tingkatan) tiga, artinya jalan arteri atau protokol DKI sudah memenuhi standar FIA untuk Formula E."
"Berbeda bila untuk Formula 1, aspal yang dipakai harus grade 1 atau A,” jelasnya.
Menurut Hari, proses layer aspal dilakukan malam hari karena mempertimbangkan kondisi lalu lintas di sana.
• BOS Wedding Organizer Penipu Beli Rumah Rp 1,2 Miliar Pakai Uang Korban, Karyawan Digaji Rp 1 Juta
Prosesnya juga dilakukan dua bulan sebelum lomba digelar atau pada April 2020 nanti.
“Prosesnya cukup satu malam, nanti aspal dinilai pihak sana (FIA dan FEO)."
"Kalau sudah bagus ya sudah cukup, tapi kalau belum ya layer lagi,” ungkapnya.
• Rekonstruksi Kasus Penyiraman Air Keras Digelar Pagi-pagi Buta, Novel Baswedan Bilang Begini
Meski ada jeda waktu dua bulan jelang balapan, ruas jalan yang dilapisi aspal baru itu tetap dibuka umum.
Namun, jumlah kendaraan dibatasi, khusus kendaraaan ukuran kecil dan sepeda motor.
“Kalau kendaraan besar kami siapkan pengalihan ke jalur alternatif, bisa kok seperti itu,” tuturnya.
• Masalah Serius di Mata Jadi Alasan Novel Baswedan Tak Ikut Rekonstruksi Penyiraman Air Keras
“Untuk penutupan jalan maksimal dua hari sebelum lomba."
"Misalnya perlombaan digelar Sabtu ya Kamis atau Jumat sudah ditutup total dan hanya ofisial (pejabat) yang boleh mendekat,” tambahnya. (Danang Triatmojo)