Berita Bekasi
TKA China di Meikarta Cuma 100 dari 260 Orang saat Pemeriksaan Virus Corona, ke Mana yang Lain?
DPRD Kabupaten Bekasi bingung data TKA China di Meikarta 260 orang susut jadi 100 orang saat pemeriksaan virus corona, ke mana lainnya?
Penulis: Muhammad Azzam |
Ia menerangkan saat proses pemeriksaan pihak Meikarta seperti menyembunyikan para TKA China tersebut.
Sebab, berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan ada 260 TKA China di proyek Meikarta. Begitu juga data dari Kantor Imigrasi.
Bahkan saat pemeriksaan virus corona hanya 100 TKA China saja yang terdapat di mess atau bedeng.
Kemungkinan TKA China lainnya sudah kabur ke hotel maupun ke lokasi lain.
"Data Disnaker itu ada 260 TKA China di Meikarta, tapi mereka ngaku hanya ada 7. Tapi berdasarkan prediksi dan investigasi jumlahnya bisa mencapai 3.000, mereka yang tidak terdata ini ilegal," beber dia.
Budiyanto menjelaskan Meikarta tengah membangun 15 tower, sehingga tidak mungkin jika hanya dikerjakan oleh 10 atau 260 TKA saja.
"Ini prediksi dan investigasi, Meikarta ini lagi bangun 15 tower, nah hitung aja masa 10 orang yang kerjain. Saya juga kan cari info. Satu tower itu bisa dikerjakan 200-an orang di kali 15. Artinya 3.000 ribu TKA China, karena di area itu saya lihat tidak ada pekerja lain," ungkap dia.
Ia meminta pihak Meikarta membuka diri, sebab jika benar ada ribuan TKA China artinya masih banyak dari mereka yang belum dilakukan pemeriksaan virus corona.
Di luar persoalan TKA China ilegal, Budiyanto berharap agar seluruh TKA China yang ada dapat segera dilakukan pemeriksaan.
Hal itu dikarenakan menimbulkan rasa khawatir warga atas penyebaran virus corona.
"Kalau kayak gini kan jadi semakin sulit, jika kita bicara penyebaran virus corona ya. Yang berpotensi menciptakan masalahnya tidak jelas malah ngumpet," kata dia.
"Ini cenderung sulit jadinya, diduga mereka kabur dari mess atau bedeng. Kalau pergi dari bedeng menyebarnya kemana ya kan jadi semakin menyebar ke masyarakat kita. Ada yang ke hotel, ke kontrakan di perumahan elit di Cikarang nah itu semakin tdk terkendali," ujar politisi PKS tersebut.
Budiyanto yang merupakan daerah pemilihan (dapil) wilayah Cikarang Selatan atau lokasi keberadaan proyek Meikarta meminta Dinas Kesehatan bersama Dinaker bekerja keras dalam memastikan seluruh TKA khususnya TKA China dilakukan pemeriksaam virus corona.
"Saya berharap dinas terkait terus all out kerjasama dengan pengembang (Meikarta) ataupun perusahaan vendornya agar bisa memeriksa semua pendatang dari China. Tidak perlu bicara legal atau ilegal tapi periksa dulu karena usuran itu (TKA ilegal) bahasannya lain walaupun itu harus diurus juga," kata dia.
Pemeriksaan virus corona tidak hanya bisa diwakil oleh 100 orang saja akan tetapi satu per satu harus diperiksa.
"Manajemen Meikarta harus dapat bersinergi dengan Pemkab Bekasi memastikan TKA China aman dari virus corona sehingga tidak berpotensi menyebar dan membahayakan warga Cikarang, apalagi kan banyak dari TKA itu yang baru pulang dari imlek di China," papar dia. (MAZ)