Virus Corona

Dikabarkan Tak Mampu Deteksi Virus Corona, Begini Kondisi Terbaru Lab Kemenkes

Dikabarkan Tak Mampu Deteksi Virus Corona, Ternyata Begini Kondisi Terbaru di Lab Kemenkes. Simak selengkapnya dalam berita ini.

ANTARA FOTO/Novrian Arbi/pras
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengontrol ruangan khusus untuk wabah virus corona di Ruangan Isolasi Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/1/2020). RSHS menyiapkan ruangan inap khusus dengan lima tempat tidur serta tim dokter dan petugas medis khusus yang siap siaga jika ada pasien suspek atau terinfeksi virus corona. 

SEBUAH kondisi mengagetkan terjadi di Indonesia setelah Virus Corona menyebar. 

Kondisi itu adalah di mana Indonesia belum sama sekali memiliki kasus terjangkit Virus dari kota Wuhan, China. 

Seorang Ahli Mikrobiologi kemudian membocorkan bahwa Indonesia tidak memiliki pasien virus corona karena belum mampu mendeteksi virus bernama Novel Coronavirus tersebut. 

Mengutip The Sydney Morning Herald dan The Age pada Jumat (31/1/2020), Indonesia disebutkan ternyata tidak memiliki kemampuan mendeteksi Virus Corona.

Salah satu ahli biologi Indonesia mengatakan, laboratorium medis Indonesia tidak memiliki kit pengujian yang diperlukan dengan cepat untuk mendeteksi Virus Corona.

BREAKING NEWS Diduga Ada Ribuan TKA China Ilegal di Meikarta, Terbongkar Saat Cek Kasus Virus Corona

Bahan kimia yang digunakan dalam pengujian untuk membantu menganalisi dan mengidentifikasi belum tersedia di Indonesia.

Reagen yang diperlukan ini baru tersedia dalam beberapa hari ke depan.

Sementara laboratorium negara hanya mampu mendeteksi keberadaan keluarga Virus Corona yang berpotensi terinfeksi.

Kelompok virus ini termasuk flu biasa, MERS serta virus semacam SARS yang sekarang sudah punah.

 Melambung Tinggi Imbas Virus Corona, YLKI Minta KPPU Mengusut Fenomena Melambungnya Harga Masker N95

Pria mengamuk dan aniaya dua dokter di Cina sampai memar dan patah tulang , dikarenakan merasa tidak terima sang mertua meninggal akibat virus corona.
Pria mengamuk dan aniaya dua dokter di Cina sampai memar dan patah tulang , dikarenakan merasa tidak terima sang mertua meninggal akibat virus corona. (Kolase Warta Kota)

Indonesia belum secara positif mengonfirmasi kasus Virus Corona.

Untuk mengidentifikasi infeksi Virus Corona baru dari China, yang juga dikenal sebagai 2019-nCov, otoritas medis di Indonesia harus mendeteksi keluarga Virus Corona pada seseorang.

Kemudian secara genetis mengurutkan hasilnya, suatu proses yang dapat memakan waktu lima atau enam hari.

Sufmi Dasco Minta Pemerintah Tak Terlalu Fokus Pemulangan WNI eks ISIS: Mending Urus Virus Corona

Profesor Amin Soebandrio, Ketua Institut Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta, yang terlibat dalam pekerjaan pengujian dan pengurutan gen, dikonfirmasi The Sydney Morning Herald dan The Age mengatakan bahwa reagen yang dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi Virus Corona dalam beberapa jam dijadwalkan akan tiba di Indonesia segera.

"Kami sedang dalam proses mendapatkan kit deteksi khusus untuk coronavirus novel 2019. Kami berharap bahwa dalam beberapa hari mendatang kami akan menerima kit spesifik sehingga kami tidak perlu melakukan pengurutan gen," katanya.

Kondisi Terbaru

Namun, kini Indonesia sudah dalam kondisi terbaru menyangkut pendeteksian virus  corona. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved