Cap Go Meh
Yuk, Saksikan Barongsai Slide hingga Flyboard Meriahkan Cap Go Meh di Atlantis Water Adventures
Atlantis Water Adventure di Pademangan Jakarta Utara akan menggelar serangkaian acara untuk menyambut perayaan Cap Go Meh, Minggu (9/2) mendatang.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan
PADEMANGAN, WARTAKOTALIVE.COM - Atlantis Water Adventure di Pademangan Jakarta Utara akan menggelar serangkaian acara untuk menyambut perayaan Cap Go Meh, Minggu (9/2) mendatang.
Vice President Sea World Ancol, Ocean Dream Samudra, dan Atlantis Water Adventures, Rika Sudranto mengatakan pihaknya menyiapkan pertunjukan spesial Parade Barongsai dan Liong.
“Ada barongsai, flyboard menggunakan kostum barongsai. Ini baru pertama kali,” ucap Rika, Kamis (6/1).
Menurut Rika pertunjukan kali ini cukup unik dimana Barongsai akan meluncur di wahana seluncur Dragon Slide.
Selain itu terdapat pula beragam atraksi seru lainnya seperti barongsai dengan flyboard jetski yang berlangsung di kolam Tanding.
Dalam premier show hari ini, penampil flyboard jetski barongsai beratraksi dengan lihainya.
Ia ditarik penampil lainnya yang mengendarai jetski.
Sementara penampil Barongsai Dragon Slide akan meluncur dengan kostum khas untuk selanjutnya beratraksi dan menghibur penonton.
“Barongsai di atas flyboard jetski itu akan digelar dua kali pada hari Minggu nanti, yakni pukul 11.15 WIB dan 13.15 WIB selama 30 menit,” ucapnya. (jhs)





Anies Baswedan Saksikan Parade Barongsai di Thamrin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan parade Barongsai di Food and Creative Park Thamrin 10, Jalan Sudirman, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (26/1/2020) pagi.
Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2571 yang digelar DKI dengan sejumlah komunitas.
Parade Barongsai ini berlangsung di arena Car Free Day (CFD), mulai dari Thamrin 10 hingga Bundaran Hotel Indonesia.
• Pertunjukan Barongsai Meriahkan Perayaan Malam Tahun Baru Imlek di The Springs Club
• VIDEO: Tradisi Etnis Tionghoa Saat Perayaan Imlek Lakukan Ziarah ke Permakaman Keluarga
Selaras dengan makna Tahun Baru Imlek yaitu semangat persatuan, Pemprov DKI Jakarta mendukung terlaksananya beragam hiburan, parade, serta ornamen khas Negeri Tirai Bambu di sejumlah sudut kota, juga sebagai wujud akulturasi kebudayaan di Jakarta.
Anies mengatakan, parade Barongsai ini menjadi bagian dari upaya menghidupkan festival sesuai dengan budaya dan tradisi yang akan lebih rutin serta diperluas cakupan penyelenggaraannya ke depan di Jakarta.
“Tujuan kami menghidupkan festival sesuai dengan budaya dan tradisinya.
Jadi, tahun ini kami mulai dengan ada peringatan perayaan Tahun Baru Hijriyah, itu ada festival Muharram.
Kemudian, sekarang ada Tahun Baru Imlek ada Jakarta Imlekan,” kata Anies di Thamrin 10 pada Minggu (26/10/2020).
Anies mengatakan, pemerintah sifatnya hanya memfasilitasi rangkaian acara ini dengan menyiapkan fasilitas umum.
Sementara untuk kegiatan acaranya disusun oleh masyarakat dan komunitas dari kaum Tionghoa.
“Ini semua dikerjakan secara kolaborasi. Bukan hanya pemerintah saja tapi pemerintah dengan unsur masyarakat.
Peran dari kami adalah menyiapkan fasilitas umumnya, kemudian, komunitas (masyarakat) itu kegiatannya,” ujarnya.
Pada kesempayan yang sama, Anies juga menyapa para pengunjung yang hadir di area Food and Creative Park Thamrin 10.
Kata dia, Pemprov DKI Jakarta akan lebih giat mengadakan acara di Thamrin 10.
“Di Thamrin 10 ini adalah lahan kota yang dikonversi menjadi pusat kuliner, pusat kegiatan seni budaya, yang dari waktu ke waktu berdasarkan event yang beda-beda.
"Ini kami mulai dari Desember 2019 kemarin dan sekarang ini menjadi salah tempat kegiatan Jakarta Imlekan,” jelasnya.
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, semarak perayaan Jakarta Imlekan ini dimulai sejak Rabu (15/1/2020) sampai Minggu (9/2/2020).
Kata dia, acara ini digelar karena selaras dengan makna Tahun Baru Imlek yaitu semangat persatuan.
• VIDEO: Tradisi Etnis Tionghoa Saat Perayaan Imlek Lakukan Ziarah ke Permakaman Keluarga
“Pemprov DKI Jakarta mendukung terlaksananya beragam hiburan, parade, serta ornamen khas Negeri Tirai Bambu di sejumlah sudut kota,” kata Hendra Hidayat.
Menurut dia, hal ini juga sebagai wujud akulturasi kebudayaan di Jakarta.
Apalagi sejumlah bentuk fisik akulturasi kebudayaan Tionghoa di Indonesia telah hadir sejak lama.
Di antaranya penampilan budaya, baju adat, makanan dan arsitektur. Untuk penampilan budaya misalnya Wayang Kulit Cina Jawa, Gambang Kromong.
Sedangkan baju adat seperti Batik Lasem Cina, Kebaya Encim, Baju Pengantin Puti Cina. Kemudian untuk makanan ada Soto, Lontong Cap Gomeh, Siomay, Bakmi, Bakpao, Capcay), dan arsitektur ada Masjid Cheng Ho, Masjid Al Imtijaz.
Akulturasi kebudayaan itulah yang akan dihadirkan di perayaan Imlek tahun ini.
“Saya berharap warga dapat turut menikmati hiburan yang disuguhkan sepulang kerja. Ada festival makanan khas Negeri Tirai Bambu yang juga bisa dinikmati bersama kerabat dan keluarga,” ujar Hendra.
Adapun rangkaian kegiatan yang dihadirkan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Tahun Baru Imlek, sebagai berikut:
1. 15 Januari 2020 - 5 Februari 2020: Chinese Food Festival di Thamrin 10.
2. 23 - 24 Januari 2020 pukul 17.00-19.00 WIB: Liong (Barongsai), Tanjidor dan Gambang Kromong di depan Grand Hyatt dan Taman Dukuh Atas.
3. 23 Januari 2020 – 9 Februari 2020 : Dekorasi ornamen perayaan Imlek dan sejarah 12 Shio di Stasiun MRT Bundaran HI, Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun MRT Blok M, dan Stasiun MRT Lebak Bulus.
4. 24 Januari 2020 – 9 Februari 2020: Lampion Kolaborasi dan Wishing Tree di Thamrin 10.
5. 25 Januari 2020: Barongsai di Thamrin 10.
6. 26 Januari 2020: Barongsai di Car Free Day.
7. 26 Januari 2020 pukul 19.00 WIB: Wayang Potehi di Thamrin 10.
8. 1 Februari 2020: Penampilan Koko Cici.
9. 2 Februari 2020: Penampilan Stand Up Comedy.
10. 3 Februari - 9 Februari 2020: Festival Peranakan (Bakmie Legendaris dan makanan khas Peranakan) di Thamrin 10.
11. 8 Februari 2020: Penampilan Wushu di Thamrin

Rayakan Tahun Baru Imlek Lewat Gala Dinner
“Makanan ini hanya dihidangkan pada saat malam imlek saja (sekali dalam setahun) dan dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya...”
Klub Kelapa Gading menggelar event Gala Dinner bertema Gading Lunar Festival Oriental Blossom di Grand Ballroom pada Jumat (24/1) malam.
General Manager Group Clubs (Klub Kelapa Gading & The Springs Club) Helmy Purboyakti mengatakan event itu menyambut Tahun Baru Imlek 2571.
“Menyambut tahun tikus logam pada Chinese New Year tahun ini, untuk pertama kalinya Klub Kelapa Gading menggelar Gala Dinner,” kata Helmy, dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2020).
• Sejarah Imlek Larangan Soeharto Hingga Gus Dur Keluarkan Keppres untuk Merayakan Tahun Baru China
• Rayakan Imlek, Tina Toon Masih Terima Angpao dan Belum Ngasih Angpao, Ini Alasannya
• Ramalan BMKG Soal Potensi Hujan Lebat Periode 24-29 Januari, Termasuk Hari Raya Imlek di Jakarta
Menurut Helmy ada beragam acara khas Imlek yang dihadirkan seperti Barongsai, Chinese Dance, Gu Zheng, Liong Dance, dan lain-lain.
Acara dibuka dengan prosesi pemberian tanda tinta merah pada dahi barongsai untuk kemudian memberikan penghormatan kepada tuan rumah.
“Kami ingin memberi momen istimewa bersama keluarga dan makan malam yang tak terlupakan dalam malam pergantian tahun baru di event Gading Lunar Festival,” kata Helmy.

Sembilan menu
Jamuan makan malam dimulai dengan food parade dan hidangan spesial khas Imlek.
Ada sembilan menu yang dihidangkan mulai dari appetizer hingga dessert dengan Prosperous Salmon Yee Sang sebagai menu pembuka.
Yee Sang merupakan menu wajib khas Imlek yang berasal dari Tiochiu berupa salad ikan segar ditambah irisan halus sayuran seperti wortel dan lobak.
“Makanan ini hanya dihidangkan pada saat malam imlek saja (sekali dalam setahun) dan dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya,” ungkap Helmy.