Melambung Tinggi Imbas Virus Corona, YLKI Minta KPPU Mengusut Fenomena Melambungnya Harga Masker N95
Melambung tinggi imbas dari mewabahnya virus corona, YLKI Minta KPPU dan Kepolisian mengusut fenomena melambungnya harga masker N95 di pasaran.
Editor:
Dwi Rizki
Warta Kota/Nur Ichsan
Yoyon, pedagang Pasar Pramuka meladeni pembeli yang mencari masker anti virus. Masker N95 penangkal virus Corona tiba-tiba langka di pasaran dan harganya melonjak dari Rp 300.000 menjadi Rp 1,4 juta per pak.
"Sekarang tinggal masker N95 tapi mahal. Satu dus ada 12 buah, 1 buahnya itu harganya Rp. 40.000. Dikalikan saja Rp. 40.000 dikali 12 bisa Rp. 480 ribuan," kata Riska.
Riska menyebut penjualan masker memang tengah laris manis saat ini. Meski dengan harga mahal, tapi masyarakat tetap saja membeli.
Seperti yang dialami Evan satu dari warga Moderland, Tangerang. Dirinya pun memburu masker untuk kebutuhan aktivitasnya.
"Saya cari masker yang murah habis di mana - mana. Enggak apa-apa beli masker mahal juga, yang penting aman. Kualitasnya juga bagus masker N95 ini, rapat dan tidak ada celah untuk sesuatu yang masuk ke dalam," ungkap Evan yang kerap pulang pergi ke Bandara Soetta.
Tags
YLKI Minta KPPU Mengusut Fenomena Melambungnya Har
Virus Corona
Permintaan Masker Virus Corona Meningkat
masker virus corona
Heboh Masker n95
Efektif Masker N95 Cegah Virus Corona
Harga Masker N95 per bos Naik Seminggu Ini
Harga Masker N95
Harga Masker Biasa
wabah virus corona
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
YLKI
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
Rekomendasi untuk Anda