Perampokan

Ketua Komplotan Begal Sadis di Bekasi Merupakan Residivis dan Tercatat Telah Melakukan 40 Aksi Begal

Iptu Awang Parikesit mengatakan, ketua komplotan begal sadis ini bernama RJ yang merupakan residivis.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri
Kepolisian dari Polsek Cikarang Barat tangkap komplotan begal sadis bersenpi dan bersajam di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Rabu (5/1/2020). 

Polsek Cikarang Barat menangkap komplotan begal sadis yang meresahkan masyarakat setempat.

Total ada 5 pelaku yang ditangkap polisi.

Mereka adalah RJ (25), RB (22), AQL (19), DND (20), dan UDY (16).

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Awang Parikesit mengatakan, ketua komplotan begal sadis ini adalah RJ yang merupakan residivis.

"Jadi, pelaku ini merupakan residivis empat kali masuk penjara dengan kasus yang sama pencurian dan pembegalan," ujar Awang kepada Wartakota di Polsek Cikarang Barat, Rabu (5/2/2020).

Sementara, di tempat sama, pelaku berinisial RJ mengaku telah melakukan 40 kali aksi pembegalan dan pencurian kepada korbannya di Kabupaten Bekasi.

Hasil dari barang curian itu sendiri dijual ke akun Facebook pribadinya dengan melakukan COD bersama calon pembeli.

"Iya, hasilnya buat makan dan mabuk-mabukan dan beli ganja," jelasnya.

Update Kuasa Hukum Kecewa Terhadap Penanganan Polisi Terkait Laporan Kepolisian yang Disampaikan

RJ pun saat ini sangat menyesal dengan aksinya tersebut. Ia mengaku meminta maaf kepada korban yang telah dibuat resah olehnya.

Diketahui, komplotan begal ini dikenal sadis dalam melakukan aksinya, lantaran sering membawa senjata tajam, bahkan tidak segan melukai korbannya.

Mereka juga sering membawa senpi mainan untuk menakut-nakuti para korban.

Seorang Bocah SMP yang Ditangkap Berkilah Dirinya Dipaksa Masuk Komplotan Begal Sadis di Bekasi

Aksi mereka terhitung telah puluhan kali di Cikarang Barat, Cikarang Utara, dan Tambun.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu celurit dan tujuh sepeda motor korban, uang sebesar Rp 500.000, satu box gagang kunci, satu pistol mainan, dan satu sweater pelaku.

Pelaku dijerat Pasal 363 juncto 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana paling lama sepuluh tahun penjara.

Seorang Bocah SMP yang Ditangkap Berkilah Dirinya Dipaksa Masuk Komplotan Begal Sadis di Bekasi

Sebelum ini diberitakan bahwa Polsek Cikarang Barat menangkap komplotan begal sadis yang telah meresahkan masyarakat setempat.

Komplotan ini dikenal sadis dalam melakukan aksinya, lantaran sering membawa senjata tajam, bahkan tidak segan melukai korbannya.

Komplotan begal yang beraksi di Cikarang ini juga terkadang membawa senpi mainan untuk menakut-nakuti para korban.

Total ada 5 pelaku yang ditangkap polisi. Mereka adalah RJ (25), RB (22), AQL (19), DND (20), dan UDY (16).

Terakhir kali mereka beraksi di wilayah Cikarang Barat pada 28 Januari 2020 sekitar pulul 11.00 WIB.

"Kami dari tim Polsek melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan dari korban dan langsung menangkap para pelaku," ujar Wakapolsek Cikarang Barat, AKP Sutrisno kepada wartawan di Polsek Cikarang Barat, Rabu (5/2/2020).

Penangkapan pelaku berawal dari DND lalu dikembangkan dengan menahan RB. Dari pengakuan RB mereka miliki basecamp di suatu rumah kosong wilayah Cikarang.

Dari pengembangan tersebut, polisi kemudian menagkap tiga pelaku lainnya itu yakni RJ, AQL, dan UDY di rumah kosong itu.

"RJ kami tembak kakinya karena berusaha melawan polisi saat ingin ditangkap," jelasnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Awang Parikesit menyebut kelompok ini beraksi menggunakan 2 sepeda motor.

Mereka memepet sasaran, lalu menendang korban hingga terjatuh. Jika korban melawan, pelaku tak ragu menusuk senjata tajam dan menakut-nakuti menggunakan tembakan mainan ke korban.

Lebih lanjut menurut Awang, para pelaku ini memilih target pengendara motor yang berhenti di pinggir jalan. Para pelaku memiliki peran masing-masing.

"Ada yang mepet, ada yang mengeksekusi, ada yang bacok, ada yang mengambil motor," tutur dia.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu celurit dan tujuh sepeda motor korban, uang sebesar Rp. 500.000, satu box gagang kunci, satu pistol mainan, dan satu sweater pelaku.

Pelaku dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana paling lama tujuh tahun penjara.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Awang Parikesit mengatakan ketua komplotan begal sadis ini bernama RJ yang merupakan 4 kali residivis.

"Jadi pelaku ini merupakan residivis empat kali masuk penjara dengan kasus yang sama pencurian dan pembegalan," ujar Awang kepada Wartakota di Polsek Cikarang Barat, Rabu (5/2/2020).

Sementara, ditempat sama, pelaku berinisial RJ mengaku telah melakukan 40 kali aksi pembegelan dan pencurian kepada korbannya di Kabupaten Bekasi.

Hasil dari barang curian itu sendiri dijual ke akun facebook pribadinya dengan melakukan COD bersama calon pembeli.

"Iya hasilnya buat makan dan mabuk mabukan dan beli ganja," jelasnya.

RJ pun saat ini sangat menyesal dengan aksinya tersebut. Ia mengaku meminta maaf kepada korban yang telah dibuat resah olehnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved